“Taste of Thai & Friends”, Festival Kuliner Thailand Pertama di Pontianak

Ada sajian favorit Tom Yum, Pad Thai, Mango Sticky Rice, serta minuman khas Thailand seperti Thai Tea dengan bahan baku asli dari Thailand

Festival kuliner Thailand pertama di Kalbar digelar di area taman terbuka D’Terrace, lantai 1 Gaia Bumi Raya City, 4 hingga 13 Juli 2025. Foto: Rizki Fadriani/Kolase.id

Kolase.id – Suasana kuliner Thailand yang semarak kini hadir di Kubu Raya bersama Jangkrik Kuliner dengan tajuk “Taste of Thai & Friends”. Festival kuliner Thailand pertama di Kalbar ini digelar sejak 4 hingga 13 Juli 2025 di area taman terbuka D’Terrace, lantai 1 Gaia Bumi Raya City.

Mengusung tema kuliner Asia yang autentik, festival ini menghadirkan lebih dari 30 tenant, terdiri dari 31 tenant halal dan 7 tenant non-halal, menawarkan ragam sajian menggoda mulai dari jajanan kaki lima hingga hidangan ikonik Thailand.

Para pengunjung bisa menikmati berbagai menu favorit seperti Tom Yum, Pad Thai, Mango Sticky Rice, serta minuman khas Thailand seperti Thai Tea dengan bahan baku asli dari Thailand.

Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran Rak Thai, tenant spesial yang dikelola oleh warga asli Thailand yang telah menetap di Indonesia. Mengusung resep keluarga yang otentik, Rak Thai menghadirkan cita rasa Thailand sesungguhnya, dibawa langsung dari dapur Negeri Gajah Putih.

“Ownernya orang Thailand asli yang sudah menikah dan tinggal di Indonesia. Selain makanannya yang otentik, orangnya juga ramah dan cocok buat diajak foto-foto,” ujar Owner Jangkrik Kuliner, Asiong Lie di sela festival, Jumat (4/7/2025).

Ia menambahkan ada hal menarik lain dalam gelaran festival tersebut, di antaranya menghadirkan Mamang Rafael yang sosoknya kini viral dengan seblak khasnya. Penyanyi yang sempat tenar pada masanya itu turun langsung meracik dan mengulek bumbu di tempat, memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi para pengunjung.

Asiong menambahkan, selain makanan terdapat juga minuman kekinian. Ada Milop Dessert, minuman viral yang jadi favorit anak muda. Tak ketinggalan tenant Nusantara seperti Gohyong Menteng, Mie Balap Wain Medan, hingga jajanan modern seperti Oyster Bakar, semuanya wajib dicoba.

Selain itu, ia mengatakan bahwa terlihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Pontianak dan Kubu Raya.

“Saya sendiri kaget, jam 10 pagi festival belum dibuka, tetapi antrean sudah panjang. Ini festival kuliner Thailand pertama di Pontianak, bahkan di Pulau Kalimantan. Sebelumnya kami sudah keliling ke Surabaya, Solo, Semarang, Bandung, Palembang, Jambi, dan sekarang Pontianak. Minggu depan kami lanjut ke Samarinda dan Balikpapan,” jelasnya.

Dipilihnya Thailand sebagai tema perdana karena saat ini kuliner Thailand memang tengah populer dan banyak dicari di berbagai kota. Namun, ke depannya Jangkrik Kuliner berencana menghadirkan tema kuliner lain seperti Festival Nusantara, Warisan Rasa Asia, dan sebagainya.

Soal harga, para pengunjung tidak perlu khawatir, karena berbagai menu bisa dinikmati mulai dari Rp35.000 hingga Rp100.000, dengan sebagian besar bahan pokok didapatkan dari UMKM lokal.

“Kami memang mendukung bahan lokal, seperti sayur, telur, dan minyak. Jadi tak perlu impor, karena di sini sudah tersedia dan berkualitas,” tambahnya.

Pembayaran di festival ini sebagian besar menggunakan sistem QRIS, namun untuk mempermudah pengunjung yang belum sempat top-up atau mengunduh aplikasi pembayaran digital, tenant juga menerima pembayaran tunai.

Di samping itu, Public Relations Gaia Bumi Raya City, Karina mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pengalaman menarik bagi masyarakat Kubu Raya dan sekitarnya, serta berkontribusi dalam menyumbang pendapatan daerah.

“Festival ini terbuka untuk umum dan menjadi destinasi sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati sensasi kuliner khas Thailand dalam suasana taman terbuka yang nyaman. Kami berharap Gaia Bumi Raya City terus bisa menghadirkan pengalaman baru yang menarik bagi para pengunjung,” ujar Karina.*

Exit mobile version