Kolase.id – Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalimantan Barat mendapat sorotan tahun lalu. Lantaran realisasi penyerapan anggarannya hampir seluruhnya dilakukan di bulan Desember 2021. Tak mau hal tersebut terjadi lagi, Dinas Perkim kini melakukan inovasi untuk mempercepat proses permohonan bantuan sarana dan prasarana dari masyarakat.
Kepala Dinas Perkim Kalbar Hendra Bachtiar menyebut anggaran di Dinas Perkim adalah bantuan untuk sarana perumahan dan kawasan permukiman dari seluruh Kalbar. Adapun program yang dikerjakan berasal dari pengajuan masyarakat yang berbentuk proposal.
“Kendalanya sering kali proposal yang masuk tidak jelas dan tidak lengkap. Sehingga proposal ini harus dikirim kembali dan diperbaiki. Proses revisi ini yang memakan waktu lama. Perencanaan menjadi molor, sehingga terjadi penumpukan di akhir tahun,” ujarnya saat peluncuran Si Tuan PSU (Sistem Informasi Permohonan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Permukiman), Jumat (27/5/2022).
Menurut Hendra, menumpuknya proyek-proyek bantuan tersebut di akhir tahun, tidak efisien dan tidak efektif. Pasalnya, pada bulan Desember musim hujan di wilayah Kalbar cukup ekstrem. Hal tersebut membuat pengerjaan proyek, terutama bangunan fisik bisa berlarut-larut.
Maka dari itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura pun membuat sistem pengajuan yang lebih cepat, efisien, dan efektir. Caranya dengan membuat aplikasi mobile Si Tuan PSU yang dapat diakses melalui smartphone Android. Jadi lewat aplikasi ini, masyarakat tinggal mengisi formulir yang ada dan menginput data-data yang dibutuhkan. Bila ada yang perlu diperbaiki, maka dilakukan juga lewat aplikasi Si Tuan PSU.
Selain itu, aplikasi ini juga meminimalisir penggunaan kertas di lingkungan Dinas Perkim. “Dalam setahun ada banyak sekali proposal yang masuk sehingga menumpuk dan memenuhi ruangan. Namun dengan Si Tuan PSU, data akan tersimpan di server,” kata dia.
Si Tuan PSU sendiri sudah diujicobakan dalam beberapa bulan terakhir di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Singkawang. Lantaran dirasa sudah cukup sempurna, aplikasi ini pun siap digunakan di seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Dalam kegiatan peluncuran tersebut, semua kepala Dinas Perkim daerah tingkat II se-Kalbar pun melakukan penandatanganan kerja sama perihal penggunaan Si Tuan PSU.
Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Alfian yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik penggunaan aplikasi Si Tuan PSU. “Harapannya dengan teknologi informasi ini tercipta tata kelola permerintah yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel,” sebutnya.
Dia juga berharap, perencanaan yang sesuai target akan mempercepat pemyediaan dan pemanfaatan PSU permukiman di Kalbar. “Sehinghga hasil-hasil pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.