Kolase.id – PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen menjawab tantangan digital di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Salah satu upaya yang dilakukan melalui ekspansi jaringan berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Hal itu disampaikan VP Head of External Communications IOH Eni Nur Ifati melalui pernyataan tertulis yang disampaikan ke redaksi Kolase usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah ekspansi jaringan berbasis AI guna menghadirkan akses layanan telekomunikasi yang andal dan mendorong pemerataan digital,” katanya di Jakarta.
AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk meniru kemampuan berpikir dan belajar seperti manusia. AI dapat melakukan berbagai tugas, seperti memahami bahasa, membuat keputusan, menganalisis data, dan membuat rekomendasi.
Menurut Eni, teknologi AI dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi jaringan, kualitas layanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari ekspansi jaringan Indosat di berbagai wilayah, termasuk Indonesia Timur, yang turut mencakup daerah perbatasan.*
