Kolase.id – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menggelar Media Gathering Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah Periode 2022-2026 pada Rabu (10/1/2024). Tanwir kali ini mengusung tema “Keluarga Muda Tangguh, Kuatkan Indonesia”.
Media gathering yang dihelat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Pontianak, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini dihadiri berbagai perwakilan media dan anggota Nasyiatul Aisyiah.
Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari mengatakan media gathering sebagai tanda persiapan menuju Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiah yang digelar pada Jumat (12/1/2024) di Hotel Harris Pontianak.
Tanwir merupakan agenda musyawarah di bawah muktamar yang diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiah yang diselenggarakan satu tahun setelah periodesasi berjalan.
Agenda Nasyiatul Aisyiah akan dimulai dengan diadakannya workshop pada Selasa (11/1/2024) dengan membawakan dua tema yaitu manajemen organisasi dan kemitraan serta keprotokolan.
Menurut Ariati, agenda Tanwir dengan tema “Keluarga Muda Tangguh, Kuatkan Indonesia” ini diusung dengan berbagai alasan. “Ada banyak sekali persoalan di negara yang berakar dari keluarga. Seperti permasalahan stunting dan tingginya angka perceraian yang berdampak pada pola asuh anak,” katanya.
Ariati menjelaskan, agenda Tanwir yang diadakan selama tiga hari ini akan membahas tiga isu besar meliputi isu lingkungan, politik, dan ekonomi.
Pada isu lingkungan, tema yang dibawakan adalah “Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga dengan Perilaku Ramah Lingkungan”. Pada sesi ini akan dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa, MS dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Isu lingkungan ini diangkat dengan harapan dapat memberikan edukasi mengenai perubahan iklim dan penanggulangan yang dapat dimulai dari lingkungan keluarga,” jelas Ariati.
Terkait pembahasan ekonomi, Nasyiatul Aisyiyah menghadirkan narasumber dari brand El-Zatta yang mengangkat tema tentang “Perempuan Berbudaya untuk Indonesia Sejahtera” dan Ketua Dekranasda yang mengangkat tema “Peran Pengusaha Dekranasda Kalimantan Barat”.
Khusus isu politik, akan membahas partisipasi perempuan sebagai aset pembangunan dengan narasumber Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.*
