Sujiwo Ajak Semua Pihak Bantu Sponsori Atlet Berprestasi

Avatar
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo saat menerima atlet tembak Muhammad Arvin Rajendra Hafizh di Kantor Bupati Kubu Raya. Foto: Najib Amrullah.

Kolase.idMuhammad Arvin Rajendra Hafizh kini tengah menjadi buah bibir di kalangan petembak. Di usianya yang baru 15 tahun, sosok yang akrab disapa Arvin ini sudah berhasil menyabet tiga medali di tiga kejuaraan menembak nasional yang diikutinya sepanjang tahun 2022.

Torehan itu belum termasuk dua medali di kejuaraan menembak regional. Prestasi tersebut diraih Arvin pada saat dirinya baru berlatih selama beberapa bulan.

Prestasi yang diukir oleh atlet menembak asal Kubu Raya ini membuat bangga banyak orang, tak terkecuali Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo. Orang nomor dua di Kubu Raya itu bahkan menyebut kalau Arvin merupakan petembak kebanggaan Kalimantan Barat.

“Pertama saya amat bangga dengan Arvin apalagi dia ini masih sangat muda. Baru kelas 3 SMP, umur baru 15 tahun. Latihannya pun belum terlalu lama. Lima kali mengikuti kejuaraan, dua lokal dan tiga nasional, alhamdulillah dapat naik podium semua,” ujar Sujiwo saat menerima kunjungan Arvin di ruang kerja wakil bupati Rabu (8/6/2022).

Oleh karenanya, Sujiwo menganggap Arvin ini sebagai petembak andal kebanggaan Kalimantan Barat.

Menurut Sujiwo yang juga Ketua Pengkab Perbakin Kubu Raya ini, prestasi yang diraih Arvin merupakan buah dari ketekunannya berlatih selama berbulan-bulan.

Keberhasilan Arvin, lanjut dia, juga tidak terlepas dari dukungan, baik morel maupun materiel, yang diberikan oleh orang tua dan klub menembak.

Terkait dukungan materiel, Sujiwo mendapat informasi bahwa pada saat mengikuti kejuaraan menembak, Arvin belum mendapat dukungan yang memadai. Selama ini, orang tuanyalah yang rutin membiayai Arvin ketika hendak berpartisipasi dalam kejuaraan.

Mengetahui kabar tersebut, Sujiwo pun berjanji untuk mengajak semua pihak agar ikut mensponsori Arvin. Tidak hanya kepada Arvin, semua pihak juga bakal diajak Sujiwo untuk turut membantu atlet-atlet berprestasi lainnya dari sisi pembiayaan.

“Untuk mencetak prestasi, itu perlu latihan yang masif. Yang namanya latihan itu perlu duit karena peluru dan perangkat menembak itu tidak murah. Belum lagi ketika kejuaraan. Tiketnya, akomodasinya, pendaftarannya, itu semua perlu uang. Kalau semua dibebankan ke orang tua, itu jelas tidak adil karena gaungnya ini bawa nama daerah. Makanya, saya akan ajak semua untuk gotong royong, termasuk Pemerintah Kubu Raya. Nanti akan saya sampaikan supaya ke depan bisa masuk dalam anggaran,” tuturnya.

Lebih jauh Sujiwo berharap prestasi yang direngkuh Arvin ini dapat menjadi inspirasi bagi para petembak. Tidak saja bagi para atlet menembak, tetapi juga bagi para atlet muda di berbagai cabang olahraga lainnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *