Sembilan Jenis Burung Berkicau ini Dilindungi Undang-Undang

Avatar
Sebelas jenis burung berkicau ini sering dijumpai dalam lomba burung berkicau di Kalbar. Poster: Yayasan Planet Indonesia

Kolase.id – Apakah Anda seorang pehobi burung berkicau? Harap berhati-hati, sebab kebanyakan jenis burung berkicau, statusnya dilindungi undang-undang. Ada risiko pidana di balik hobi Anda itu.

Penelusuran Yayasan Planet Indonesia (YPI) menemukan ada 11 jenis burung berkicau yang sering dilombakan di Kalimantan Barat (Kalbar). Oleh YPI, jenis-jenis burung berkicau ini dikemas dalam bentuk poster dan disebar ke para jurnalis dalam Media Gathering di Pontianak, Rabu (23/6/2022).

Burung-burung berkicau itu adalah Kucica kampung/Kacer (Copsychus saularis), Kucica hutan/Murai Batu (Copsychus malabaricus), Cucak rawa (Pycnomotus zeylanicus), Cica-daun besar (Chloropsis sonnerati), Cica-daun sayap biru Kalimantan (Chloropsis kinabaluensis), Kacamata Jawa/Pleci (Zosterops plavus), Burung madu sepah raja (Aethopyga siparaja), Tangkar ongklet/Cililin (Platylophus galericulatus), dan Betet ekor panjang (Psittacula longicauda).

Dari 11 jenis burung berkicau tersebut, ada sembilan di antaranya yang berstatus dilindungi undang-undang. Berikut daftar sembilan burung berkicau yang tertera dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018:

  1. Kucica hutan/Murai Batu (Copsychus malabaricus) (P.106/2018 No Urut 524)
  2. Cica-daun besar (Chloropsis sonnerati) (P.106/2018 No Urut 297)
  3. Cica-daun sayap biru Kalimantan (Chloropsis kinabaluensis) (P.106/2018 No Urut 294)
  4. Kacamata Jawa/Pleci (Zosterops plavus) (Dilindungi P.106/2018 No Urut 692)
  5. Burung madu sepah raja (Aethopyga siparaja) (Dilindungi P.106/2018 No Urut 424)
  6. Tangkar Ongklet/Cililin (Platylophus galericulatus) (P.106/2018 No Urut 330)
  7. Betet Ekor Panjang (Psittacula longicauda) (P.106/2018 No Urut 575)
  8. Serindit Melayu (Loriculus galgulus) (P.106/2018 No Urut 551)
  9. Tiong Emas/Beo (Grakula religiosa) (P.106/2018 No Urut 662)

Jika ingin aman dari jerat hukum, sembilan jenis burung berkicau di atas wajib Anda hindari. Bahkan, lebih baik lagi jika membiarkan semua jenis burung dapat berkicau di alam bebas. Bukan dipaksa berkicau di dalam sangkar.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *