Kolase.id – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) kembali melakukan kegiatan rutin dengan mengujungi setiap majelis taklim yang berada di Kalimantan Barat.
Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo itu melakukan kunjungan sekaligus mendistribusikan bantuan ke Majelis Taklim Darussadan yang berlokasi di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Kalbar Mochammad Said mengatakan kegiatan silaturahmi tersebut merupakan agenda rutin yang sering dilakukan oleh loyalis Ganjar Pranowo itu.
“Ini merupakan agenda rutin kami untuk melakukan kunjungan terus memperat silaturahmi dan berdiskusi,” katanya dalam siaran pers, Kamis (28/9/2023).
Dia menambahkan bantuan yang diberikan untuk majelis taklim tersebut berupa mikrofon dan sound system.
Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk kegiatan keagamaaan di majelis taklim ataupun masyarakat sekitar saat melakukan keramaian.
“Semoga bantuan itu bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar,” kata dia.
Dia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para majelis yang bersedia menerima relawan SDG dengan penuh antusias.
Di sela kegiatan tersebut, Said juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada para peserta yang hadir.
“Semoga Pak Ganjar Pranowo bisa terpilih sebagai Presiden Republik indonesia 2024 mendatang dan terakhir semoga relawan Santri Dukung Ganjar Kalimantan Barat bisa terus bekerja untuk kepentingan umat dan bisa menjangkau ke daerah-daerah diseluruh Provinsi Kalimantan Barat,” kata dia.
Sementara itu, Ustad Ahmad Baidy salah satu tokoh agama di Mempawah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak SDG Kalimantan Barat atas bantuan yang disalurkan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SDG Kalbar, bantuan yang telah diberikan ini sangatlah bermanfaat dan berguna untuk kami,” ucap Ustad Ahmad Baidy.
Dia berharap agar SDG Kalimantan Barat selalu istiqomah dalam berbagi kebaikan dan selalu istiqomah dalam perjuangannya .
“Paling terpenting apa yang diharapkan untuk Bapak Ganjar dapat tercapai,” tutup Ustad Ahmad Baidy.*
