Sosial  

Rutan Pontianak Gelar Munggahan Jelang Ramadan 144 5H

Munggahan menciptakan kebersamaan dan menjalin keeratan kekeluargaan antartahanan, warga binaan, dan petugas Rutan

Kepala Rutan Raja Muhammad Ismael Novadiansyah. Foto: Dok. Rutan Kelas II Pontianak

Kolase.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak bikin event khusus menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah di lapangan Rutan Pontianak. Namanya Munggahan, yakni kegiatan rohani melalui ceramah keagamaan.

Munggahan adalah salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat hendak memasuki Ramadan.

Kegiatan yang berasal dari dari suku Sunda, Jawa Barat ini biasanya dilakukan pada akhir bulan Syakban, atau sekitar satu minggu sebelum bulan Ramadan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh petugas, ibu-ibu dharma wanita, tahanan, dan warga binaan Rutan Pontianak.

Dengan tema “Bersihkan Hati, Sucikan Jiwa, Sambut Ramadan dengan Semangat Kebersamaan dalam Meraih Derajat Takwa”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mempererat tali silaturahmi antara seluruh komponen Rutan Pontianak.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Rutan Raja Muhammad Ismael Novadiansyah yang menyemangati para jemaah untuk menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan semangat.

“Bagi umat Islam, bulan suci Ramadan adalah kesempatan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, menjaga dan memilihara ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dari segela perilaku yang membatalkan ibadah puasa atau mengurangi pahala dari ibadah puasa,” ujar Raja, Kamis (7/3/ 2024).

Ibadah puasa di bulan mulia ini, lanjut dia, diwajibkan untuk orang-orang yang beriman di seluruh dunia, bukan sekadar ibadah. Ibadah puasa di bulan Ramadan sangat berbeda dengan ibadah lain.

Sebab puasa adalah ibadah rahasia, artinya orang itu berpuasa atau tidak hanyalah orang berpuasa itu sendiri dan Allah saja yang mengetahuinya.

Oleh karena itu Allah SWT menilai secara khusus bagi mereka yang berpuasa. Gunakan momen Ramadan untuk mendapatkan gelar taqwa di hadapan Allah SWT.

“Sebagai umat beragama saling menghormati dan menghargai pada setiap momen peribadatan sesuai ajaran agama adalah sikap baik dalam kehidupan beragama,” ungkap Raja.

Ustadz Fitra Aulia Rahman turut hadir sebagai penceramah, memberikan ceramah yang penuh inspirasi dan hikmah bagi seluruh jemaah.

Tak hanya diisi dengan ceramah, kegiatan ini juga diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Fitra Aulia Rahman.

Doa tersebut menjadi momentum untuk memohon keberkahan dan keberkahan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Setelah itu, dilanjutkan dengan makan bersama yang bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dan menjalin keeratan kekeluargaan antartahanan, warga binaan, dan petugas Rutan.

Hal ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan situasi yang kondusif di Rutan Pontianak selama bulan Ramadan.*

Exit mobile version