Kolase.id – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Barat menggelar pertemuan bersama para mitra pengelolaan kawasan konservasi, Rabu (18/1/2023). Pertemuan yang dihadiri 20 instansi itu diisi dengan pemaparan hasil kegiatan mitra tahun 2022 dan rencana kegiatan tahun 2023.
“Kita kumpulkan seluruh mitra dalam rangka memenuhi tanggungjawab kita sebagai badan pengelola kawasan konservasi,” ujar Kepala DKP Kalbar Munsif.
Munsif menyatakan berdasarkan Keputusan Menteri Tahun 2020 ada lima wilayah di Kalbar yang menjadi kawasan konservasi perairan, yakni Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Kemudian Pulau Randayan, Kabupaten Bengkayang. Wilayah perairan di Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara, dan Kendawangan yang terletak di Kabupaten Ketapang.
Selain itu, Munsif menuturkan melalui Keputusan Menteri Nomor 21 Tahun 2018 pihaknya juga semakin dipermudah karena memiliki ruang untuk melibatkan tanggungjawab pengelolaan ini dengan mengajak para mitra. Para mitra yang terdiri dari lembaga swdaya masyarakat (LSM), akademisi dan perguruan tinggi ini telah diikat dengan perjanjian kerjasama sejak Agustus tahun 2022 lalu.
“Tahun ini mengawali agendanya untuk mengetahui progres apa saja yang telah dilakukan selama 5 bulan terakhir. Walaupun sebenarnya mereka telah bekerja lama bahkan sudah dari tahun 2010 dan beberapa juga ada yang baru. Bahkan diantaranya, ada yang baru benar-benar memulai,” tutur Munsif.
Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan oleh para mitra, Munsif mengatakan pihaknya akan terus mengasah peran mereka diwilayah konservasi sesuai dengan yang diminati para mitra untuk dikelola.
Sebab menurutnya, dalam menjalin kemitraan ini untuk mencapai sebuah indikator keberhasilan dalam pengelolaan yang telah diatur dalam surat keputusan Dirjen nomor 28 tahun 2020, yakni kawasan konservasi perairan akan dikategorikan dalam tiga peringkat yaitu perunggu, perak, dan emas.
“Pemeringkatan ini tentu bertumpu pada tingkat pengelolaan yang pada akhirnya akan digambarkan bagaimana mereka mampu melestarikan dan menyehatkan kawasan lingkungannya. Kalau sudah emas maka sudah tercapailah cita-cita kita bersama,” tutupnya.