Kolase.id – GoTo yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, mendukung ajang balap motor bergengsi internasional, Mandalika GP Series 2022, yang termasuk dalam kalender balap MotoGP musim 2022. Bekerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), bagian dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Group, GoTo menghadirkan berbagai produk dan layanan dalam ekosistemnya pada ajang tersebut.
Kehadiran GoTo di ajang ini merupakan bentuk dukungan atas upaya pemulihan perekonomian nasional pemerintah melalui kebangkitan sektor pariwisata lokal dengan multiplier effect bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Beberapa inisiatif GoTo dalam rangkaian pelaksanaan Mandalika GP Series 2022 adalah:
Sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh pihak dalam ekosistemnya, GoTo menyediakan pengalaman eksklusif, mulai dari mendapatkan tiket perjalanan, akomodasi, hingga nonton MotoGP gratis bagi Anak Sultan, yang memenangkan kompetisi Nonton MotoGP #AlaAnakSultan, selama periode 24 Februari – 4 Maret 2022. Anak Sultan merupakan level tertinggi dari GoClub, program loyalitasnya Gojek.
Pengalaman eksklusif serupa juga dapat dinikmati oleh mitra driver Gojek yang memenangkan kompetisi media sosial #MitraGojekNontonMotoGP dan berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman menonton Mandalika GP Series secara gratis. Dari regional Indonesia Timur, salah satu mitra Gojek sukses memenangkan kompetisi tersebut. Driver roda dua kota Banjarmasin Syaifullah, menjadi pemenang lomba kompetisi media sosial #MitraGojekNontonMotoGP dan ia berhak menikmati balapan MotoGP di Mandalika pada pekan lalu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan Ajang Mandalika GP Series 2022 merupakan program prioritas nasional yang dapat mendorong kepulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Ajang ini tidak hanya menunjukan keindahan pariwisata dan branding Indonesia di mata dunia namun juga membawa misi ekonomi.
“Kami mengapresiasi Grup GoTo atas dukungannya dalam penyelenggaraan Mandalika GP Series 2022 ini, secara khusus dalam mempersiapkan ketersediaan dan kesiapan pelaku kuliner food truck melalui ekosistem digital pembayaran nirkontak dan promo menarik GoPay,” ujarnya.
Program Food Truck Goes To Mandalika ini adalah wujud dari program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu di era ekonomi baru ini, karena memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk mendapatkan kuliner di Mandalika sekaligus menjadi panggung strategis dalam mempromosikan kuliner nusantara sebagai salah satu sub-sektor ekonomi kreatif yang berpotensi dalam menopang kebangkitan perekonomian tanah air.
Dengan kolaborasi serta mengoptimalkan peran digitalisasi, ke depannya kami berharap dampak positif dari multiplier effect kegiatan ini dapat terus meluas dan berlangsung secara kontinu bagi sektor parekraf agar dapat #BangkitBersamaKemenparekraf melalui promosi #WonderfulIndonesia kepada turis domestik maupun internasional.”
Wakil Direktur Utama MGPA Cahyadi Wanda mengatakan “Kolaborasi dan keikutsertaan para pihak termasuk GoTo sangat penting untuk mendukung penyelenggaraan Mandalika GP Series 2022, termasuk MotoGP. Kami berharap ajang yang berlangsung ini dapat memberikan multiplier effect yang luas tak hanya bagi masyarakat di sekitar Mandalika, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kami percaya dengan teknologi yang dihadirkan GoTo, dapat memudahkan pengunjung menikmati acara dan di sisi lain, memberikan dampak bagi masyarakat sekitar dengan membantu mempromosikan kuliner dan produk lokal.”
Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Shinto Nugroho mengungkapkan ajang ini turut menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui kebangkitan sektor pariwisata. “Kami selalu siap bermitra dengan berbagai pihak, terutama pemerintah, dalam mendorong inisiatif strategis yang dapat mendukung pemulihan ekonomi. Manifestasi dari komitmen kami tersebut adalah kemitraan kami dengan MGPA serta kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” sebutnya. **
