East Ventures Teken MoU Kemitraan dengan Kadin Net Hub dan WRI

East Ventures adalah perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia yang telah mendukung lebih dari 250 perusahaan di Asia Tenggara.

Avatar
East Ventures, Kadin Net Zero Hub, dan WRI Indonesia sesaat setelah penandatanganan kemitraan dan kolaborasi strategis dalam memajukan komitmen menuju target emisi nol bersih (net zero). Foto: Dok East Ventures

Kolase.id – East Ventures menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Net Zero Hub dan World Resources Institute (WRI) Indonesia. MoU di maksud adalah kemitraan dan kolaborasi strategis dalam memajukan komitmen menuju target emisi nol bersih (net zero).

Penandatanganan MoU ini dilakukan pada 11 November 2022 bertepatan dengan breakout session East Ventures di Indonesia Net Zero Summit 2022, sideline event B20.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Kadin Net Zero Hub dan WRI Indonesia untuk berinvestasi dan mendukung berbagai solusi teknologi iklim untuk membantu bisnis dan pemerintah dalam mencapai target net zero,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures.

Avina Sugiarto meyakini kemitraan strategis ini semakin memperkuat komitmen perusahaannya untuk mendorong investasi dalam solusi teknologi iklim yang berpotensi tinggi dan dapat diskalakan, serta menjadi katalis untuk lebih banyak investasi dalam solusi climate tech di Indonesia dan Asia Tenggara.

MoU ini semakin memperkuat komitmen berkelanjutan East Ventures untuk berinvestasi dalam berbagai solusi climate tech di berbagai subsektor. Termasuk pangan dan pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, mobilitas listrik, ekonomi sirkular, dan ekosistem karbon.

East Ventures akan bekerja sama dengan WRI Indonesia yang merupakan ahli di bidang pengetahuan dan anggota pendiri dari Science Based Target initiative (SBTi).

WRI Indonesia akan menjadi penasihat strategis dalam merekomendasikan produk/solusi melalui transfer pengetahuan dan memastikan implementasi produk/solusi tersebut untuk memaksimalkan dampak positif bagi masyarakat.

Begitu pula dengan Kadin Net Zero Hub akan mengawasi keseluruhan kemitraan, menjembatani semua pihak, termasuk kelompok usaha, dalam berkontribusi menuju masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Untuk mencapai target net zero, diperlukan kerja sama lintas institusi. Kami senang East Ventures bergabung dalam ekosistem dan menjalin kolaborasi dengan Kadin Net Zero Hub dan WRI Indonesia. Kami percaya inisiatif ini akan membuka jalan menuju target net zero dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia,” kata Muhammad Yusrizki, Ketua KADIN Net Zero Hub.

Program Director WRI Indonesia Arief Wijaya mengatakan, sebagai perusahaan yang percaya akan potensi Indonesia untuk menjadi pemimpin internasional dalam upaya mencapai keberlanjutan, dia menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi antara WRI Indonesia, East Ventures, dan Kadin Net Zero Hub.

“Kami yakin dan bersemangat untuk bekerja sama dengan East Ventures dalam mengimplementasikan berbagai solusi terbaik guna memberdayakan seluruh portofolionya untuk berkembang secara berkelanjutan,” kata Arief Wijaya.

East Ventures juga telah menjadi bagian dari Kadin Net Zero Hub, di mana perusahaan telah berkomitmen pada janji net zero dengan tujuan untuk menjadi perusahaan net zero paling lambat pada tahun 2060.

East Ventures akan bekerja sama dengan Kadin Net Zero Hub untuk menegakkan prinsip dan jalur yang sama seperti yang ditetapkan oleh SBTi, yang akan berfungsi sebagai prinsip-prinsip panduan untuk memastikan bahwa semua rencana-rencana perusahaan  selaras dengan ilmu sains iklim.

Awal tahun ini, East Ventures menjadi perusahaan venture capital pertama di Indonesia yang menandatangani Prinsip Investasi Bertanggung Jawab (Principles for Responsible Investment / PRI), didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations / PBB).

Selain itu, East Ventures telah meluncurkan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) perdananya yang menyediakan kerangka kerja dan pedoman yang dapat diterapkan menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *