Kolase.id – Pengembangan aplikasi Belanja Langsung Online Kalbar (BelaOK) berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat. Aplikasi ini mewujudkan prinsip pengadaan barang/jasa yang lebih efisien dan efektif.
Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur Kalimantan Barat H Ria Norsan saat membuka Seminar Nasional dengan mengusung tema “Penguatan UMKM Pasca Pandemi Covid-19 Menuju Kemandirian Ekonomi” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia DPW Kalbar di Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Selasa (31/5/2022).
Pada kesempatan itu Norsan menyebut pertumbuhan ekonomi di Kalbar pada kumulatif sampai triwulan I 2022 mengindikasikan keberhasilan yaitu sebesar 4,05 persen.
“Peran aktif dari para pelaku UMKM dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar sangat baik. Selain itu PDRB kita juga menjadi meningkat,” katanya di depan para pelaku UMKM.
Wagub juga menyampaikan langkah Pemerintah Provinsi Kalbar dalam memberdayakan UMKM yakni dengan melakukan pengembangan aplikasi Belanja Langsung Online Kalbar (BelaOK).
“Kepada para pelaku UMKM yang telah bergabung dalam aplikasi BelaOK, harus rajin memantau secara berkala toko daring tersebut. Untuk UMKM yang belum bergabung diharapkan dapat meningkatkan produksi dan menjamin ketersediaan barang terlebih dahulu,” pinta Norsan.
Wagub juga berharap para pelaku UMKM dapat mempersiapkan diri serta turut memelihara iklim investasi daerah agar UMKM Kalbar dapat naik kelas.
“UMKM sudah terbukti mampu menjadi penyelamat ekonomi di saat krisis pandemi Covid-19, sehingga Kalbar dapat menuju kemandirian ekonomi,” tutup Wagub.*