Kolase.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi dalam membangun program event inovatif dan kekinian bertajuk NONGKRONG SENJA di PONTI.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada 9 hingga 13 Oktober 2024 di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat.
Ketua IJTI Pengda Kalimantan Barat Yuni Ardi mengatakan, dalam kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari itu, beragam konten akan ditampilkan di antaranya, UMKM Kriya – Craft – Multiproduk, Fashion & Beauty Exhibition, Asian Desert & Food Festival, Sweet & Spicy Food Festival, Kopi Senja Tanah Khatulistiwa, Street Food Cinema – Live Accoustic, Children’s Activities Festival, Community Space X Flea Market, dan Kreasi Siswa X Student Market Day.
Selain beragam konten, dalam kegiatan ini juga melibatkan pelaku seni Kalimantan Barat, yaitu Serupa Management, dengan kegiatan berupa: Painting Market, Lukis Wajah/Karikatur, Art Space – Seni Instalasi, Workshop Melukis, Drawing Session, dan Spot Foto Instagenic.
Dengan keragaman budaya, etnies, Festival ini mengajak seluruh spektrum anak sekolah, mahasiwa, komunitas, pelaku seni, budaya, musik, dan seluruh kalangan membantu dan meramaikan kegiatan/ event, positif secara reguler yang inovatif dan kreatif dalam membangun sektor UMKM tetap menjadi peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian di Kota ini.
“Apalagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harrison M. Kes ikut mendorong kegiatan ini dengan support dari dinas dinas terkait,” ungkapnya.
Adapun dinas yang ikut ambil bagian dalam kegiatan festival ini diantaranya, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi KalBar program UMKM nya, Dinas Kominfo sarana pendukung penuh media publikasi, Dinas Pariwisata Provinsi Kalbar dalam bidang Ekraf-nya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pontianak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi KalBar untuk Kreasi Siswa – Student Market Days, Dekranasda dengan produk produknya.
Nantinya, para pelaku usaha yang ikut ambil bagian dalam festival ini berharap menjadi UMKM naik kelas belajar dan mendapat pelatihan dan pengembangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Para pelaku usaha juga mengajak stakeholder terkait untuk ‘Nongkrong Sambil Konsultasi’,” ucapnya.
Adapun konsultasi yang diinginkan oleh para pelaku usaha yakni, Konsultasi Kemasan, Perizinan PIRT, Sertifikat Halal, Konsultasi HKI, Konsultasi Permodalan, KUR, Business Matching, dan Business Counseling.
“Saya mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah maupun swasta untuk meramaikan dan mendukung kegiatan UMKM di Kalimantan Barat,” tutupnya.*