Sementara itu, Manajer Program Photovoice Yayasan Kolase Arief Nugroho menjelaskan bahwa Photovoice adalah sebuah metode berbasis fotografi komunitas yang menggabungkan dokumentasi visual dan pemberdayaan masyarakat.
“Photovoice merupakan metode berbasis fotografi komunitas yang tidak hanya berfungsi sebagai pendokumentasian isu sosial seperti banjir, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan individu untuk menjadi agen perubahan, memperluas jaringan, serta menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah,” jelas Arief.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kapasitas, dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan serta adaptasi terhadap banjir.
“Kami ingin tahu persepsi publik terhadap banjir, sekaligus mengungkap perspektif kelompok rentan seperti perempuan, lansia, pekerja informal, pemuda, dan penyandang disabilitas,” ujarnya.
Melalui Photovoice, Yayasan Kolase dan FINCAPES berharap suara warga yang terekam dalam foto dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan serta memperkuat strategi ketahanan banjir di Kota Pontianak.*
