Yayasan Kolase dan FINCAPES Perkenalkan Photovoice, Mata Warga Memaknai Risiko Banjir Pontianak

Photovoice adalah metode penelitian partisipatif yang menggabungkan fotografi dengan narasi untuk memberdayakan komunitas agar dapat merekam, merefleksikan, dan membagikan pengalaman mereka

Sosialisasi Photovoive Yayasan Kolase - FINCAPES menghadirkan unsur pemerintah dan para tokoh di Rumah Budaya Kampung Caping Pontianak, Selasa (11/11/2025). Foto: Dok. Yayasan Kolase

Sementara itu, Manajer Program Photovoice Yayasan Kolase Arief Nugroho menjelaskan bahwa Photovoice adalah sebuah metode berbasis fotografi komunitas yang menggabungkan dokumentasi visual dan pemberdayaan masyarakat.

“Photovoice merupakan metode berbasis fotografi komunitas yang tidak hanya berfungsi sebagai pendokumentasian isu sosial seperti banjir, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan individu untuk menjadi agen perubahan, memperluas jaringan, serta menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah,” jelas Arief.

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kapasitas, dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan serta adaptasi terhadap banjir.

“Kami ingin tahu persepsi publik terhadap banjir, sekaligus mengungkap perspektif kelompok rentan seperti perempuan, lansia, pekerja informal, pemuda, dan penyandang disabilitas,” ujarnya.

Melalui Photovoice, Yayasan Kolase dan FINCAPES berharap suara warga yang terekam dalam foto dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan serta memperkuat strategi ketahanan banjir di Kota Pontianak.*

 

Exit mobile version