Sosial  

Setelah Belasan Tahun Terlunta di Malaysia, Isabella TKW Asal Punggur Kapuas Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Isabella (30) TKW yang berhasil pulang dari Malaysia dipeluk Ketua PDRI Kalbar, Sri Cahyawati bersama Wakil Direktur Eksekutif DPD Demokrat Kalbar, Lusiana Irmalia, Kamis 31 Juli 2025 di Kantor DPD Partai Demokrat Kalbar, Kota Pontianak.
Isabella (30) TKW yang berhasil pulang dari Malaysia dipeluk Ketua PDRI Kalbar, Sri Cahyawati bersama Wakil Direktur Eksekutif DPD Demokrat Kalbar, Lusiana Irmalia, Kamis 31 Juli 2025 di Kantor DPD Partai Demokrat Kalbar, Kota Pontianak.

Perjalanan pulangnya Isabella bermula pada September 2024, saat adiknya, Marniah, mencari informasi tentang keberadaannya dan meminta pertolongan kepada Ketua PDRI, Sri Cahyawati.

Melalui media sosial, Marniah mengirim pesan kepada Sri Cahyawati karena melihat aktivitas kader Partai Mercy itu yang kerap bolak-balik ke Malaysia.

Nasib baik berpihak; pesan tersebut dibalas, dan akhirnya pertemuan pun dilakukan.

“Awalnya tahu dari media sosial. Melihat medsos Bu Cahya yang sering bantu orang, saya merasa tersentuh. Melalui DM (direct message), saya minta bantuan dan alhamdulillah langsung direspons. Saya ke rumah beliau, menceritakan soal kakak saya, dan akhirnya Bu Cahya mengusahakan bantuan melalui Konsulat,” cerita Marniah.

Anggota DPRD Kubu Raya, Ridho Maulana (kiri) bersama Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalbar, Usman (kanan) ketika mendengar cerita Isabella (30) dan saudarinya Marniah (26) ketika didampingi Ketua PDRI Kalbar, Sri Cahyawati, Kamis 31 Juli 2025 di DPD Demokrat Kalbar, Kota Pontianak

Penantian selama belasan tahun untuk bertemu kembali dengan kakak tercinta pun akhirnya tercapai.

Setelah melewati berbagai dinamika dan drama, Isabella bisa pulang dan berkumpul dengan sanak saudara.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bu Cahya dan tentunya kepada Partai Demokrat yang telah membantu kepulangan kakak saya,” ucap Marniah.

Ucapan terima kasih juga datang dari Isabella. Ia mengaku tidak tahu kapan bisa pulang ke Indonesia jika tidak mendapat bantuan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mbak Cahya yang telah membantu saya. Saya tidak tahu harus membalas seperti apa. Kami sangat bersyukur. Kalau tidak ada Ibu Cahya dan Partai Demokrat, saya tidak tahu kapan bisa pulang,” ucap Isabella di tempat yang sama.

Ketua PDRI Kalbar, Sri Cahyawati, mengatakan bahwa membantu Isabella adalah panggilan hati sekaligus sejalan dengan visi misi Partai Demokrat untuk hadir dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

“Setelah mendapat informasi dari saudara Isabella, saya langsung berkoordinasi dengan Ketua DPD Partai Demokrat, Ibu Ermin Elviani, dan Sekretaris, Pak Usman. Alhamdulillah, mendapat respon positif karena kebetulan kasus ini berada di dapil mereka berdua. Setelah mendapat lampu hijau, saya berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Mas Ridho Maulana, Anggota DPRD Kubu Raya. Saya sampaikan bahwa ada warga dari Kubu Raya yang butuh bantuan. Hingga akhirnya, hari ini Isabella bisa pulang,” ujar Cahya dengan mata berkaca-kaca.

Sebelum Isabella, Cahya juga turut membantu kepulangan Kuntring alias Tutik—rekan Isabella di rumah majikan yang sama.

Exit mobile version