PLN Sokong Pasokan Listrik untuk Pengembangan Potensi Daerah di Kalteng

Avatar
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus berinovasi membangun infrastruktur kelistrikan yang andal dan penyediaan listrik yang memadai. Foto: Dok PT PLN

Kolase.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus berinovasi. Satu di antaranya dengan memacu pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal dan penyediaan listrik yang memadai.

PLN juga mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang baru-baru ini melakukan penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk membangun dan mengembangkan potensi daerah di berbagai sektor.

Kesiapan kebutuhan listrik menjadi salah satu sorotan bagi Pemerintah Provinsi Kalteng. “Saat ini sistem kelistrikan di Kalteng lebih andal karena sudah interkoneksi dengan sistem kelistrikan di Kaltim (Sistem Barito-Mahakam). Dengan daya mampu sistem interkoneksi sebesar 1.759,2 MW dan beban puncak 1.260,5 MW, maka kami masih mempunyai cadangan daya sekitar 498,7 MW,” ujar Agus Risfian Noor, Senior Manager Perencanaan PLN UIP KLB, Kamis 31 Maret 2022.

Agus menyebutkan bahwa pihaknya yakin dan optimistis penyaluran listrik di Kalteng  untuk penguatan pembangunan berbagai sektor dapat diwujudkan. “Saat ini kami juga tengah melakukan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Pangkalan Bun-Sukamara. Apabila transmisi tersebut selesai maka listrik di Sukamara dan sekitarnya akan semakin andal,” ujarnya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan bahwa sinergi program di Kalteng dan Bali tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pendayagunaan potensi masing-masing daerah, baik potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun teknologi.

“Kebutuhan listrik menjadi hal mendasar untuk pelaksanaan kerja sama yang kami lakukan meliputi sejumlah sektor di antaranya pariwisata dan kebudayaan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), perdagangan, pemberdayaan masyarakat desa, perikanan dan kelautan, pertanian dan peternakan, kehutanan dan perkebunan, transmigrasi, dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap PLN dapat mendukung terciptanya iklim investasi yang positif di Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Ia berharap nantinya hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, dan juga lebih banyak lagi pengusaha yang mau berinvestasi di Bumi Pancasila ini.*/r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *