Kolase.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus mengembangkan program-programnya. Satu di antaranya dengan melakukan peningkatan kapasitas komunitas UMKM di Pontianak.
Bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, PLN UIP KLB memberikan pelatihan tentang manajemen pembukuan dan keuangan serta strategi pemasaran dan negosiasi bisnis.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Junaidi; Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLB, John Yuddy Steven Rembet; serta 100 orang peserta dari berbagai UMKM yang ada di Pontianak.
Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis 10 Agustus 2023 di Hotel Ibis Pontianak ini merupakan bagian dari program PLN Peduli yang dilaksanakan oleh PLN dan mendapatkan antusiasme yang besar dari para peserta UMKM.
“Perlu kami laporkan, program pengembangan UMK di Pontianak ini, total UMKM penerima bantuan berupa alat penunjang produktivitas dan pemasaran sebanyak 32 UMKM, dan jumlah peserta pelatihan hari ini sebanyak 100 orang yang semuanya merupakan para pelaku UMKM,” jelas Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi John Yuddy Steven Rembet.
Menurutnya, pihaknya memang belum bisa menyentuh semua UMKM yang ada di Kota Pontianak. Namun dari hal kecil yang diberikan, dia percaya akan berdampak besar untuk UMKM yang mana memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia.
Pada kesempatan lain, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan komitmen PLN dalam membangun Komunitas UMKM.
“Pelatihan ini kami lakukan dengan tujuan agar UMKM dapat memiliki skill yang lebih dalam menjalankan usahanya. Melalui program PLN Peduli sesuai dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDG’s) terutama pada pilar meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kami berharap UMKM-UMKM Binaan kami dapat naik kelas dan bisa meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ratna, Ketua Komunitas UMKM Muara Rizki menjelaskan bahwa bantuan alat produksi yang telah diberikan melalui PLN Peduli sangat mempermudah cara kerja produksi dengan kecanggihan alatnya. Alat itu dapat mempersingkat waktu dan mempercepat penyelesaian kerja serta menghasilkan produk yang lebih banyak dari sebelumnya dan dapat membuka lapangan kerja baru.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat yang telah mempercayai kami sebagai rekan kerja sama untuk menyalurkan bantuan program pengembangan UMK kepada penerima manfaat, semoga sesuai dengan harapan kita bersama,” tutup Ratna.*