Kolase.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menyalurkan bantuan fasilitas penunjang pendidikan kepada 490 santri yang ada di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, Selasa (11/4/2023).
Bantuan tersebut dikucurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan menyasar sejumlah daerah seperti Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, dan Kota Palangka Raya. Penyerahan bantuan ini dikemas dalam sebuah agenda bertajuk “Berbagi Kebahagiaan Ramadhan 1444 H”.
Penerima bantuan di antaranya Pondok Pesantren Nurul Amin, Pondok Pesantren Darul Ulum, Pondok Pesantren Ma’had Abu Hurairah, TPA Baitul Hamdi, TPA Roudhotul Mukminin, TPQ Baitul Makmur, TPQ Darul Ulum, dan TPQ Miftahul Ilmi.
Penyerahan bantuan secara simbolis dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Amin dan oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi John Yuddy Steven Rembet.
“Program TJSL Kebahagiaan Ramadhan ini selaras dengan salah satu pilar tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau sustainable development goals (SDGs) yaitu pilar ke-4 mengenai pendidikan berkualitas,” jelasnya.
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat menjalankan program tersebut dengan tujuan utama yaitu, meningkatkan pemerataan pendidikan untuk santri yatim piatu dan dhuafa di wilayah Kalbar dan Kalteng sekaligus juga membantu meningkatkan semangat santri dan ustadz atau ustadzah dalam melaksanakan program belajar mengajar di pondok pesantren.
Bantuan yang diberikan untuk menunjang pendidikan santri antara lain berupa meja, kursi, laptop, printer, proyektor, PC computer, hingga papan tulis.
“Kami berharap melalui bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan tidak hanya kepada santri tetapi juga kepada pengurus, pengasuh, maupun pengajar pada pondok pesantren dan TPA/TPQ di bulan suci Ramadan ini,” tutup John.
Abdul Bahri, salah satu ustadz di Pondok Pesantren Nurul Amin menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan dan berharap PLN dapat menjalankan pekerjaannya melayani masyarakat dalam menyalurkan listrik dapat berjalan dengan baik.
“Semoga melalui program TJSL PLN ini dapat memberikan manfaat kepada santri-santri khususnya dalam hal pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Amin,” ucap.
Selain bantuan fasilitas pendidikan, PLN juga memberikan bantuan berupa pasang listrik gratis untuk bangunan tempat belajar-mengajar di TPQ Baitul Makmur serta alat bantu disabilitas untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Ketapang.*