PLN Bantu Raya Food Manfaatkan Sampah Kulit Lemon Jadi Produk Bernilai Tambah

Avatar
Proses memproduksi ekstrak lemon murni oleh UMKM Raya Food mendapat sokongan dari PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB). Foto: Dok PLN

Kolase.id – Syamsuddin, Pemilik UMKM Raya Food menjual produk ekstrak lemon “Monding” sebagai salah satu produk utamanya. Dalam sebulan ia bisa menjual sekitar 300 botol ekstrak lemon atau setara dengan 300 kilogram lemon yang dipanen dari kebunnya.

Untuk memproduksi satu botol ekstrak lemon murni, ia dan para pegawainya yang merupakan tetangga sekitar rumahnya perlu memeras satu kilogram lemon lokal. Proses produksi ini menyisakan banyak kulit lemon yang kemudian menjadi limbah hasil produksi.

Melihat timbunan kulit lemon itu, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melihat limbah tersebut sebagai peluang yang bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi produk yg bermanfaat.

Dengan menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, PLN UIP KLB melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli merancang satu program untuk membantu UMKM Raya Food memanfaatkan limbah kulit lemon dan mengembangkan produk ekstrak lemon murni menjadi produk lain yang bernilai ekonomis lebih tinggi.

“Dalam program PLN Peduli ini, PLN dan Fakultas Pertanian UNTAN tepatnya melalui Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan mengembangkan limbah kulit lemon menjadi teh celup herbal dan air ekstrak lemonnya menjadi lemon powder,” jelas Ade Putera Hasian, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP KLB.

Ade menambahkan bahwa PLN juga membantu berbagai peralatan penunjang pengembangan produk pada UMKM Raya Food. “Selain membantu peralatan, kami juga melakukan transfer knowledge pembuatan produk turunan kulit dan ekstrak lemon melalui pelatihan secara langsung yang diikuti pihak UMKM dan warga sekitar pada 23 Agustus 2022,” ungkapnya.

Sebanyak 18 orang warga turut hadir dalam pelatihan yang diadakan selama kurang lebih 3 jam tersebut.

“Bahan yang dimiliki UMKM ini memiliki potensi yang sangat banyak dan juga bermanfaat. Kalau dihitung-hitung mungkin bisa sampai puluhan produk turunan yang bisa dikembangkan dari buah lemon. Kami mengapresiasi upaya PLN untuk membantu UMKM untuk berkembang,” ungkap Kepala Prodi Ilmu Teknologi Pangan UNTAN, Maherawati.

“Kami berterima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan. Kami juga menerima wawasan baru untuk mengembangkan produk kamj. Kami berharap semoga melalui program PLN Peduli ini, UMKM inj bisa berkembang dan mampu memberi manfaat pemasukan tambahan juga bagi para warga,” ujar Syamsuddin yg juga merupakan ketua RT ini.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *