Kolase.id – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui DPPU Supadio melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Desa Sungai Kupah dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah dalam rangka penetapan Desa Sungai Kupah sebagai Desa Wisata dan Desa Tangguh Bencana binaan program CSR Pertamina DPPU Supadio tahun 2022. Penadatanganan kesepakatan dilakukan langsung oleh Operation Head DPPU Supadio Wibisono pada Selasa (21/06) yang lalu bertetmpat di Kantor Desa Sungai Kupah Kabupaten Kubu Raya.
Salah satunya berfokus Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina tahun 2022 ini adalah program pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata. Berdasarkan hasil pemetaan sosial dan koordinasi lintas stakeholder yang dilakukan Pertamina, maka ditetapkanlah Desa Sungai Kupah sebagai lokasi program tersebut dengan nama program DESTANA PATRA yang merupakan singkatan dari Desa Wisata dan Tangguh Bencana Patra Niaga” kata Wibisono selaku Operation Head (OH) DPPU Supadio.
Wibisono juga menambahkan melalui program ini, Pertamina mendorong untuk mengoptimalisasi dan mengembangkan potensi lokal untuk menjadi daya tarik wisata dan juga mengintegrasikan sebagai desa tangguh bencana. Dirinya juga berharap dengan adanya pengembangan desa ini akan memberikan dampak kepada masyarakat baik dari sisi pembukaan lapangan kerja maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Desa wisata Sungai Kupah adalah desa pesisir dan penghujung hulu sungai Kapuas. Desa ini memiliki beragam potensi wisata, diantaranya ekowisata mangrove yaitu Ekowisata Telok Berdiri, susur sungai dan kampung nelayan. Destinasi ini bisa menjadi tempat wisata dan juga dapat menjadi tujuan edukasi bagi masyarakat khususnya para pelajar untuk mengenal langsung ekosistem mangrove dan konservasi alam.
Ismail selaku Kepala Desa Sungai Kupah menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi dengan adanya program binaan dari Pertamina. Dirinya berharap melalui kerjasama ini dapat mempercepat pembangunan dan pengembangan Desa Sungai Kupah agar dapat lebih mensejahterakan masyarakatnya.
Hal Senada juga disampaikan Ketua Pokdarwis Sungai Kupah, Rudi Hartono mengaku dukungan dari Pertamina diharapkan bisa membuat pengelola wisata dan masyarakat untuk jauh lebih bersemangat sehingga dapat terus meningkatkan inovasi dan gebrakan-gebrakan baru, tidak hanya dalam hal pariwisata, namun juga dalam pelestarian alam di Sungai Kupah.
Disela-sela kunjungan, tim CSR Pertamina juga menyerahkan bantuan berupa alat peleleh plastik untuk menjadi eco-paving blok. Hal ini merupakan wujud kontribusi Pertamina dalam pengelolaan sampah terutama di area wisata untuk dapat terkelola dengan baik dan dapat menjadi produk yang bernilai ekonomis untuk kemandirian masyarakat.
Di lokasi terpisah Area Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan Program ini merupakan salah satu Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina dalam menjalankan aspek ESG yang sejalan dengan program pemerintah yaitu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 11 yaitu Menjadikan Kota dan Pemukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelanjutan.