Kolase.id – Paradox Esport mengukuhkan dirinya sebagai tim terkuat di ajang Turnamen Mobile Legends Piala Sultan Pontianak, Minggu (16/10/2022) malam.
Mengusung misi balas dendam, tim ini berhasil menumbangkan musuh bebuyutannya, Hardclone X di babak grand final dengan skor meyakinkan 3-0.
Paradox Esport menurunkan kekuatan penuh di Piala Sultan. Roster mereka terdiri dari Meydaa, Amirz, Brandt, Afen, dan Dyxon.
Demikian halnya Hardclone X, juga menurunkan kekuatan penuh. Roster mereka terdiri dari El Arstya, Bahamut, Boykaaa, RaeL, dan ScooBYy.
Kemenangan Paradox sebenarnya sudah tercium sejak game pertama usai.
Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan. Paradox hanya butuh waktu 18 menit dengan total poin kill 14-9.
Masuk ke game kedua, jalannya pertandingan tak terlalu berbeda dari sebelumnya. Bahkan Paradox hanya perlu waktu 12 menit untuk menumbangkan Hardclone X dengan total poin kill 15-9.
Lanjut ke game ketiga, Paradox melalui Jungler mereka yakni Brandt yang menggunakan hero Ling pun menggila. Tak banyak yang dapat dilakukan Hardclone X selain bertahan.
Paradox Esport akhirnya mampu mengunci gelar juara usai menang dengan poin kill 15-5 dengan waktu 11 menit.
Sebelumnya, Paradox Esport melalui Meydaa selaku kapten, telah menduga akan bisa menjuarai Turnamen Mobile Legends tersebut.
Pertemuan Paradox Esport dengan Hardclone X di partai final Turnamen Mobile Legends Piala Sultan Pontianak ini bisa dibilang ajang balas dendam.
Perjuangan Paradox Esport di Turnamen Piala Gubernur Kalbar harus kandas usai kalah dari Hardclone X di babak semifinal.
“Tentunya kita sudah tidak sabar balas kekalahan atas Hardclone X di Piala Gubernur Kalbar kemarin,” kata Meydaa, Kapten Paradox Esport.
Mengusung misi balas dendam melawan Hardclone X di partai final Piala Sultan Pontianak ini, Meydaa mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan yang baik.
“Yang pasti kita lakukan yang terbaik. Yang perlu kami antisipasi jungler mereka (Hardclone X),” katanya.
Ketua Esport Journalist Pontianak Hendra Anglink mengatakan, partai final dilakukan pada Minggu dengan sistem best of 5.
“Alhamdulillah turnamen telah selesai kita laksanakan. Saya atas nama Esport Journalist Pontianak mengucapkan selamat kepada para juara,” ucap Anglink.*