Kolase.id – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik lima pejabat Pimpinan Tinggi Pratama setara eselon dua di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
Lima kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik hasil dari job fit adalah Inspektur Kota Pontianak Yaya Maulidia, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sri Sujiarti, Kepala Bappeda Sidig Handanu, Kepala Dinas Kesehatan Saptiko, dan Asisten Pemerintah dan Kesra Iwan Amriady Amran.
Edi mengatakan pelantikan ini merupakan evaluasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 54 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Selanjutnya beberapa posisi jabatan yang masih kosong akan dilakukan job fit.
“Saya yakin pejabat yang dilantik sudah berpengalaman. Apalagi mereka sudah pernah menduduki jabatan di beberapa OPD,” ujarnya usai seremoni pelantikan di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Jumat (1/7/2022).
Momen pelantikan ini, lanjutnya, menjadi sarana meningkatkan kinerja jajaran Pemkot Pontianak. Edi mengingatkan agar para pejabat yang dilantik bekerja cepat, cermat, cerdas dan ikhlas serta bisa membaca permasalahan Kota Pontianak.
“Pahami betul permasalahan sosial, ekonomi, kesehatan, dan persoalan yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, sekarang ini perubahan begitu cepat termasuk aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Oleh sebab itu, para pejabat selaku aparatur di daerah harus bisa menyesuaikan gerak irama kebijakan yang diatur oleh pemerintah pusat.
Tak kalah pentingnya adalah bagaimana ASN bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, murah dan tidak bertele-tele harus menjadi acuan bagi seluruh ASN dalam melayani warganya.
“Nanti kita akan terus lakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat yang telah dilantik ini,” tuturnya.
Sebagai catatan, Yaya Maulidia sebelumnya menduduki jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra. Sedangkan Sri Sujiarti posisi sebelumnya sebagai Inspektur.
Lalu Sidig Handanu jabatan sebelumnya adalah Kepala Dinas Kesehatan. Saptiko sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Iwan Amriady dulunya menjabat Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik.*