Kampanye Motor Listrik saat Sunday Morning Ride, PLN Gandeng Motor Electric Club Kalimantan Barat

Avatar
Kampanye motor listrik, kerjasama antara PLN UP3 Pontianak dan MEC Kalbar dalam kegiatan Sunday Morning Ride (PLN)

Kolase.id – Kampenye penggunaan motor listrik masih terus bergulir. PLN UP3 Pontianak Bersama Motor Electric Club (MEC) Kalimantan Barat melakukan kampanye itu dalam kegiatan Sunday Morning Ride pada Minggu, 13 Maret 2022.

Manager UP3 Pontianak Syaiful Azhari Siregar mengatakan kegiatan itu untuk mengkampanyekan program electrifying lifestyle kepada masyarakat di Pontianak dan sekitarnya.

Dari kegiatan itu pihaknya berupaya lebih memperkenalkan berbagai kemudahan kendaraan listrik yang terbukti lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan.

“Melalui kegiatan ini kami berharap semakin banyak masyarakat yang paham dan tertarik untuk beralih menggunakan kendaraan listrik, karena memang terbukti lebih hemat dan pastinya ramah lingkungan,” kata Syaiful.

Ketua MEC Kalimantan Barat Sukirno mengungkapkan kerjasama antara MEC Kalbar dan PLN UP3 Pontianak yang sudah terjalin cukup baik selama ini. Ia meyakin dapat memberikan dampak positif bagi para pengguna kendaraan listrik yang ada di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak-Kubu Raya dan sekitarnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada PLN yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menjadi bagian dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait kemudahan dalam menggunakan kendaraan listrik sekaligus memperkenalkan komunitas ini kepada khalayak ramai,” ucap Sukirno.

Elvina (27), salah satu anggota MEC Kalbar mengaku menggunakan motor listrik sejak setahun yang lalu.  Menurutnya kendaraan listrik ini mempunyai banyak keunggulan.

“Menggunakan motor listrik ini jauh lebih hemat. Sekali nge-cahrge cuma 1,4 kWh atau sekitar 2 ribuan rupiah saja, dengan jarak tempuh berkendara sekitar 50 km, murah banget,” kata Elvina tersenyum

Sebagai pengguna kendaraan listrik sekaligus anggota MEC, Elvina juga senantiasa mengajak teman, saudara serta masyarakat disekitar tempat tinggalnya untuk tidak ragu beralih ke kendaraan listrik.

“Karena profesi saya sebagai seorang guru, jadi saya juga punya kesempatan untuk mengedukasi para siswa, rekan-rekan guru, dan orang tua murid agar tidak ragu untuk segera meninggalkan kendaraan konvensional dan beralih ke motor listrik,” pungkas Elvina. (*/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *