Kolase.id – Kalimantan Barat siap menjadi tuan rumah gelaran akbar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2023. Universitas Tanjungpura selaku calon penyelenggara telah mempersiapkan diri untuk menggelar kegiatan yang diikuti oleh para mahasiswa dari perguruan tinggi se-Indonesia tersebut. Rektor Untan Prof Dr Garuda Wiko mengatakan kegiatan tersebut akan dipusatkan di kawasan perbatasan-Indonesia.
Setidaknya ada 120 desa di Kabupaten Sanggau, Bengkayang, dan Sambas yang akan menjadi tempat KKN mahasiswa se-Indonesia. Total mahasiswa yang ikut dalam KKN Kebangsaan mencapai 1.200 orang dari seratusan perguruan tinggi. “Berdasarkan kegiatan tahunan lebih dari 100 perguruan tinggi yang terlibat dan mengutus 10 mahasiswa terbaiknya. Ini tentu menjadi kegiatan strategis bagi Untan Pontianak, daerah, dan masyarakat,” katanya saat Sidang Terbuka Dies Natalis Untan ke-63, Kamis (19/5) kemarin.
Lanjut dia, Untan selalu siap mendukung program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini. Terlebih, dengan terpilihnya Untan menjadi tuan rumah maka bisa mengenalkan universitas kebanggaan Kalbar ini dan daerah. Kemudian bisa memberikan kontribusi besar kepada masyarakat di daerah perbatasan di Kalbar.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim yang hadir secara virtual dalam Dies Natalis Untan tersebut mengapresiasi langkah Garuda Wiko yang bersedia menjadikan Untan tuan rumah untuk KKN Kebangsaan 2023. “Saya mengapresiasi kesiapan Untan Pontianak untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan KKN Kebangsaan 2023 mendatang. Untuk itu, kami akan mendukung kesiapan tersebut,” kata Nadiem.
Menurut dia, kegiatan tersebut menjadi salah satu kegiatan akademik sesuai program yang diadakan kementerian yang dipimpinnya. KKN Kebangsaan dilaksanakan setahun sekali secara bergantian oleh BKS PTN di wilayah barat dan KPTN KTI di wilayah timur dengan melibatkan semua perguruan tinggi.
“Kami juga berterima kasih kepada Untan Pontianak karena selalu siap menjalankan program yang telah dibuat dan mudah-mudahan program Kampus Merdeka yang telah dijalankan oleh Untan dan perguruan tinggi lain di Indonesia mampu memberikan perubahan besar dalam menciptakan generasi penerus bangsa ini yang lebih baik,” tuturnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang juga Ketua Ikatan Alumni Untan mendukung penuh gawai besar tersebut. Lanjut Sutarmidji mengatakan bahwa terkait dengan adanya KKN Kebangsaan sangat cocok untuk di Kalbar dan bisa menciptakan iklim yang kondusif karena semua komponen, semua etnis bisa bersatu dari seluruh Indonesia hadir di Kalbar.
Selain itu, kehadiran mereka juga dalam rangka membantu masyarakat dalam menyukseskan program di desa sasaran masing-masing. “Kuncinya gampang yakni untuk percepatan pembangunan Kalbar , dan menghilangkan angka kemiskinan di Kalbar , percepatan peningkatan SDM. Kalau tujuan semua kesitu Insya Allah harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara terwujud,” ucapnya.
Sementara itu, tim penyusun proposal KKN Kebangsaan yang juga dosen Fisip Untan, Erdi menyebut Hasrullah dari Universitas Hasanuddin bertindak sebagai adviser KKN Kebangsaan tahun 2023. Untan akan terus berkoordinasi untuk menyukseskan kegiatan ini. Untan juga akan menyiapkan para mahasiswa terbaiknya untuk ikut dalam event tersebut.
Rencananya, pembukaan KKN Kebangsaan 2023 akan dilangsungkan di perbatasan Bengkayang-Malaysia. Selain itu, pihaknya juga meminta Presiden Joko Widodo untuk membuka langsung kegiatan tersebut. “Presiden Jokowi sangat concern terhadap perbatasan. Kini perbatasan kita telah menjadi beranda terdepan, dengan pembangunan PLBN dan jalan yang megah. Tentu kita berhadap pembangunan infrastruktur ini, juga ditunjang dengan pengembangan SDM. Salah satunya lewat KKN Kebangsaan,” pungkas dia. (*)