Jembatan Kapuas 3 Jadi Dambaan Masyarakat Kalbar, Herzaky Stafsus Menko AHY: Kita Dorong dan Perjuangkan

Avatar
Staf Khusus Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra saat diwawancarai awak media. Herzaky menanggapi wacana pembangunan Jembatan Kapuas Tiga.
Staf Khusus Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra saat diwawancarai awak media. Herzaky menanggapi wacana pembangunan Jembatan Kapuas Tiga.

Diketahui, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengungkapkan komitmennya untuk mendorong pembangunan Jembatan Kapuas Tiga yang akan menghubungkan daerah Wajok, Jeruju, Sungai Kupah, dan Kakap, serta memperluas akses langsung menuju Kota Pontianak. Rencana pembangunan jembatan ini bertujuan untuk memperlancar arus transportasi serta mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

“Pembangunan Jembatan Kapuas Tiga sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan konektivitas antardaerah, tetapi juga untuk menciptakan alternatif jalur bagi masyarakat. Jembatan ini akan menghubungkan Wajok, Jeruju, dan Sungai Kupah langsung ke Kakap, serta mempermudah akses ke Kota Pontianak,” ujar Gubernur Ria Norsan.

Lebih lanjut, Ria Norsan menyebut bahwa pembangunan jembatan ini juga dapat mendukung pembentukan jalan lingkar (ring road) di sekitar Kota Pontianak. Hal ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat dalam menentukan jalur transportasi mereka.

“Dengan adanya Jembatan Kapuas Tiga, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan. Mereka bisa melalui Jembatan Garuda, Jembatan Kapuas, ataupun Jembatan Kapuas Tiga,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengajukan proposal pembangunan Jembatan Kapuas Tiga, dengan harapan kesepakatan bersama dengan pemerintah pusat dapat tercapai pada tahun 2026–2027.

“Kami berharap desain dan rencana pembangunan Jembatan Kapuas Tiga dapat segera disetujui, sehingga proses pembangunan dapat dimulai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” jelas Gubernur Ria Norsan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *