Ibu Menyusui Tak Perlu Pusing Lagi, FK dan AIMI Kalbar Luncurkan Aplikasi Mudahkan Konsultasi

Avatar
Kolase AIMI Kalbar
Ketua AIMI Kalbar Aditya Galih Mastika menerima perangkat teknologi - Dok AIMI Kalbar

Kolase.id –  Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura bekerjasama dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Kalimantan Barat meluncurkan sebuah aplikasi dan website gratis berjudul Hai AIMI Kalbar, melalui website www.haiaimikalbar.com.

Aplikasi ini bertujuan untuk membantu ibu menyusui di wilayah Kalimantan Barat agar lebih mudah berkonsultasi dengan konselor menyusui secara online, serta mengetahui letak ruang menyusui terdekat.

Lalu mendapat informasi dan edukasi melalui artikel serta berbelanja keperluan ibu bayi dan anak melalui button merchandise. Hingga melaporkan promosi cairan pengganti yang tidak etis melalui button laporkan.

Ketua Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Dr Delima Fajar Liana Sp.MK menjelaskan aplikasi ini merupakan wujud dari program pengabdian kepada masyarakat. Sehingga diharapkan dapat membantu masalah menyusui yang dialami ibu terutama di tengah pandemi covid-19.

“Dengan aplikasi ini, kami berusaha untuk memfasilitasi permasalahan yang dialami mitra terutama di tengah pandemi yaitu dalam hal edukasi dan konseling ASI dan Makanan Pendamping ASI secara online, sehingga tanpa visitasi secara langsung, ibu tetap memiliki akses yang besar dengan para konselor di wilayah Kalimantan Barat,” jelasnya.

Aplikasi
Tangkap layar aplikasi Hai AIMI Kalbar

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Daerah Kalimantan Barat, Aditya Galih Mastika berharap tim internal aplikasi Hai AIMI Kalbar dapat bekerjasama dengan stakeholder lainnya. Agar turut berperan serta dalam perkembangan aplikasi ini di masa yang akan datang.

“Kami sangat berharap, ke depannya aplikasi ini terus bertumbuh dengan cara bekerjasama dengan para konselor dan pihak lainnya yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat, agar penggunaan dan promosi aplikasi menjadi semakin maksimal.” ucap Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Daerah Kalimantan Barat, Aditya Galih Mastika, dalam rilis yang diterima Kolase.id.

Dirinya mengungkapkan dengan kemudahan berkonsultasi secara online melalui aplikasi tersebut AIMI Kalbar berharap dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan mengenai menyusui dan MPASI untuk mencegah dan menurunkan tingkat stunting di Kalimantan Barat.

“Jika para ibu lancar menyusui dan terus semangat memberikan makanan pendamping yang sesuai, maka efek baik selanjutnya adalah bayi yang sehat dan terhindar dari stunting. Kami berharap sedikit banyak aplikasi ini dapat berkontribusi untuk itu, ” tutupnya. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *