Kolase.id – Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan tiga kota di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang September 2022 mengalami inflasi sebesar 1,57 persen.
Tiga kota dimaksud masing-masing Singkawang yang membukukan inflasi sebesar 1,66 persen, Kota Pontianak sebesar 1,58 persen, dan Sintang sebesar 1,37 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat Moh Wahyu Yulianto menyampaikan hasil pemantauan BPS gabungan tiga kota di Kalbar pada September 2022 sebesar 1,57 persen.
“Ada peningkatan IHK dari 111,92 pada Agustus 2022 menjadi 113,68 pada September 2022,” ujar Moh Wahyu Yulianto dalam konferensi pers di Pontianak, Senin (3/10/2022).
Wahyu menuturkan selain kelompok transportasi, inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan delapan kelompok pengeluaran, dengan peningkatan indeks berturut-turut dari yang tertinggi yaitu kelompok transportasi sebesar 9,17 persen.
“Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,10 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,47 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,33 persen,” jelasnya.
Sementara itu, kelompok penyediaan makanan dan minuman sebesar 0,19 persen. Kelompok lain, seperti perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen. “Kelompok pendidikan sebesar 0,02 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen,” terang Wahyu.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks berturut-turut yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13 persen. Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
“Tingkat inflasi tahun kalender pada September 2022 sebesar 5,30 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 5,71 persen,” tukasnya.*
