Kolase.id – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Kalimantan Barat menggelar Stakeholders Awards yang diberikan untuk para mitranya dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kabupaten/kota di provinsi ini. Dalam acara yang digelar secara virtual, Selasa (15/03), sejumlah pihak seperti Gubernur Kalbar, Kajati Kalbar, Kapolda Kalbar, hingga media massa mendapat penghargaan tersebut.
“Tentunya untuk dapat tercapainya tujuan ini diperlukan dukungan dan sinergi dengan seluruh instansi pemerintah pusat di Kalimantan Barat untuk semakin mengoptimalkan penggunaan aset negara, serta masyarakat di dunia usaha agar dapat turut memanfaatkan aset negara,” ujar Kepala Kanwil DJKN Kalbar, Edward Nainggolan.
Lanjut dia, acara penganugerahan stakeholders awards dan apresiasi kepada mitra kerja ini, juga dalam rangka deklarasi dalam penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk Kanwil DJKN Kalimantan Barat dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk KPKNL Pontianak. Serta publikasi atas upaya DJKN Kalimantan Barat dalam upaya nya untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang cepat, tepat, proaktif dan bebas dari KKN.
Acara ini sekaligus untuk meresmikan ruangan kantor dengan konsep Activity Based Workplace (ABW) pada Kanwil DJKN Kalimantan Barat dan KPKNL Pontianak. Konsep ini untuk mewujudkan penggunaan ruang kantor yang efisien, tumbuhnya budaya kolaboratif, komunikasi pegawai dapat lebih cair, meningkatkan produktivitas dan kinerja dan meningkatkan kepuasan kerja.
Terlihat desain ruangan-ruangan di Kanwil DJK Kalbar sangat kekinian, atraktif, dan inklusif. Tidak ada sekat-sekat antar-pegawai. Adapula sudut lesehan dengan karpet rumput hijau yang membuat suasana tak seperti di kantoran. Akibatnya kebutuhan ruang di Kanwil DJKN Kalbar tidak terlalu besar.
Akibat pengefisenan gedung, DJKN Kalbar dapat menyewakan sejumlah ruangan kepada pihak lainnya. Satu korporasi yang telah mengontrak ruangan Kanwil DJKN Kalimantan Barat adalah Bank BRI. Ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan ruang kerja. “Satu lagi ruangan sedang dalam proses akan disewa oleh Bank Mandiri,” kata dia.
Edward juga memaparkan, kinerja pihaknya sepanjang tahun 2021. Kanwil DJKN Kalimantan Barat telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, walaupun masih di tengah kondisi pandemi Covid 19. Namun dengan terus melakukan inovasi dan bersinergi dalam melayani stakeholders dan masyarakat maka tujuan untuk memberikan layanan yang optimal dan pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) dapat tercapai.
Kekayaan Negara yang dikelola DJKN Kalimantan Barat meliputi Barang Milik Negara dengan nilai Rp 99,6 triliun, Piutang Negara sebesar Rp 125 miliar dan USD 3 juta serta pelayanan lelang dengan pokok lelang sebesar Rp 410 miliar. Di samping itu, selama 3 tahun program sertipikasi tanah Negara, DJKN Kalimantan Barat bersama dengan BPN dan satker terkait telah menyelesaikan sebanyak 1.410 sertipikat tanah.
“Capaian kerja Kanwil DJKN Kalimantan Barat tentunya tidak terlepas dari hasil kerjasama, kolaborasi dan sinergi dengan unit kantor vertikal yaitu KPKNL Pontianak dan KPKNL Singkawang beserta seluruh stakeholders dan mitra kerja Kanwil DJKN Kalimantan Barat,” papar dia.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi nya Kanwil DJKN Kalimantan Barat, KPKNL Pontianak dan KPKNL Singkawang untuk melakukan pengelolaan kekayaan Negara ke depannya akan lebih berfokus untuk mewujudkan pengelolaan kekayaan Negara yang memberikan manfaat optimal untuk pendapatan negara dengan berkontribusi PNBP dan kesejahteraan rakyat. *