Kolase.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat bikin kejutan di momentum HUT RI ke-79. Organisasi Perangkat Daerah pimpinan Rita Hastarita ini menyuguhkan Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024.
Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai dari Karnaval Budaya Khatulistiwa pada hari Minggu 11 Agustus 2024. Mengambil lokasi start di Kantor Gubernur Kalimantan Barat serta finish di Museum Provinsi Kalimantan Barat.
“Karnaval Budaya ini diikuti oleh lebih dari 2500 peserta yang terdiri dari lembaga adat lintas etnis, sanggar kesenian, komunitas, perwakilan dari kabupaten/kota di Kalimantan Barat, peserta didik, ASN serta masyarakat umum di Kota Pontianak dan sekitarnya,” ujar Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita, Senin (12/8/2024).
Rita menjelaskan dalam kegiatan ini, masing-masing peserta karnaval menampilkan suguhan dan atraksi menarik. Mereka menggambarkan betapa indahnya keragaman tradisi yang dimiliki oleh berbagai etnis yang ada di Kalimantan Barat.
“Perhatian masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya tersedot dan tumpah ruah memenuhi jalan Ahmad Yani yang dilewati oleh rangkaian peserta karnaval,” ucap Rita.
Lebih lanjut, Rita mengatakan rangkaian kegiatan Gemilang Budaya Khatulistiwa lainnya dilaksanakan di Rumah Radakng Pontianak Jalan Sutan Syahrir Pontianak.
“Di lokasi ini diselenggarakan berbagai kegiatan yang tidak kalah menarik yang dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai dengan 13 Agustus 2024” tambahnya.
Kemudian pameran objek Pemajuan Kebudayaan diikuti oleh 40 peserta dari sanggar, komunitas, kabupaten/kota, UMKM kriya dan kuliner khas Kalimantan Barat.
“Lidah pengunjung juga dimanjakan dengan makanan khas Kalimantan Barat yang dimasak langsung dan dilombakan pada festival kuliner,” jelasnya.
Untuk menyegarkan kembali ingatan dan mengenalkan olahraga serta pemainan daerah, diadakan lomba olahraga tradisional (terompah dan sumpit) serta lomba permainan tradisional pangkak gasing.
Perupa Kalimantan Barat juga tampil eksis melalui lomba mewarnai dan melukis dengan tema mengangkat budaya daerah.
Tidak mau ketinggalan, bagi seniman tari dan musik juga disediakan ruang berekspresi pada panggung pentas seni budaya dan Borneo Musik Etnik yang menampilkan seni teater, sastra lisan, tari dan musik dari Kalimantan Barat.
“Beberapa masyarakat yang sempat ditanya pendapatnya tentang kegiatan ini menyatakan kegiatan ini sangat keren dan ingin agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun. Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson dalam arahannya juga menyampaikan agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan HUT RI,” tutupnya.*