Zulfydar Minta Perdagangan Kratom Kalbar dan Amerika Berkeadilan

Avatar

Kolase.id – Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar menyambut baik berkenaan kerjasama Asosiasi kratom Amerika Serikat (AKA) dengan Kantor Staf Presiden terhadap tanaman kratom di Kalbar. “Berkenaan dengan kerjasama asosiasi AS dengan dengan KSP kita sangat menyambut baik. Pemerintah Kalbar juga mendorong kerja sama itu sendiri. Tentu kita berharap adanya kerjasama yang direncanakan, tata niaga tidak merugikan baik petani maupun distributor kratom,” ujar Zulfidar, Kamis (11/8).

Kedua ia berharap bahwa Kalbar menjadi tempat pelabuhan ekspor agar menyumbang devisa negara. Pelabuhan ekspor ini kata dia penting karena merupakan bagian dari pada pendapatan negara. Apalagi dengan komoditas kratom yang bisa menyumbang devisa negara dengan potensi dan peluang yang ada. “Harapan kita juga pajak dibebankan pada pembeli dan tidak dibebankan pada petani dan distributor, namun dibebankan kepada pembeli,” ujarnya.

Lantaran kratom merupakan komoditas Kalbar ia mengatakan sangat merugikan jika tanaman tersebut di ekspor dari provinsi lain. Kita harapkan dengan kerja sama KSP pelabuhan ekspor melalui Kalbar. Kaitannya dengan devisa tentu ada pajak negara harapan Zulfidar tidak dibebankan kepada para petani atau distributor namun kepada pembeli,” ujarnya.

Ketiga Zulfydar berharap kerja sama ini dapat mengendalikan stabilitas harga. “Jadi harga itu stabil dengan patok ada sama yang telah disepakati. Jangan sampai petani dan distributor dirugikan karena banyaknya pintu-pintu masuk dari pada para distributor yang mengakibatkan harga semakin lama harganya semakin rendah,” ujarnya.

Untuk itu kata Zulfidar maka diperlukan tata niaga yang diatur di internal. Ia juga berharap tujuan ekspor tidak hanya ke negara AS. “Jangan hanya terkunci satu negara karena jika kerja sama dilakukan dengan satu negara saja serapan tidak terukur dengan baik. Makanya tata niaga harus diatur agar tidak ada harga bawah yang terbawah. Jangan sampai ada petani yang dirugikan di Kalbar,” tegasnya.

Berikutnya kata dia tentu semua berharap ada penataan yang baik mencakup jaminan untuk pembelian dan tidak hanya kewenangan satu koperasi saja, tapi jaminan koperasi harus dilakukan membuka ruang seluas-luasnya. Namun harganya disepakati satu pintu, jangan sampai penataan menjadi permasalahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *