Kolase.id – Tim Google For Education hadir di SMP Negeri 2 Maros, Sulawesi Selatan. Delegasi perusahaan mesin pencarian internet terbesar di dunia asal Amerika Serikat itu hadir di tengah agenda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung pada 10-14 Juli 2023.
Kehadiran Tim Google For Edication di SMPN 2 Maros membawa angin segar bagi pendidikan di Kabupaten Maros, terkhusus di SMPN 2 Maros. Pihak Google for Education menjadi pendamping sekolah yang akan memiliki standarisasi digital berskala Google.
“Melalui Google for Education banyak hal dapat dikembangkan bersama oleh satuan pendidikan. Dengan melakukan kerja sama dalam pembelajaran yang melibatkan kolaborasi dengan teknologi Google,” kata Ganis Muharyono, Strategic Partner Manager Google for Education.
Menurut Ganis, Google memungkinkan kita terhubung dengan siapapun, meningkatkan akses pasti dengan mereplikasi kelas, dan melakukan pengendalian dengan pengukuran capaian kinerja.

Kepala SMPN 2 Maros Rosmawaty berterima kasih kepada tim Google for Education yang telah bersedia hadir. “Semoga SMPN 2 Maros bisa menjadi sekolah referensi Google bertaraf internasional dalam kegiatan proses belajar mengajar. Google Platform for Education dapat digunakan untuk sekolah dan siswa di SMPN 2 Maros” ucap Rosmawaty.
Dia juga berharap para siswa dapat menjaga semangat dan antusiasme selama MPLS berlangsung. Masa MPLS sejatinya dijadikan pengalaman serta fondasi yang kuat dalam proses perjalanan pembelajaran di SMPN 2 Maros.
“Percayalah, masa depan kalian penuh dengan potensi dan peluang yang tak terhingga. Tetaplah belajar dengan tekun, berinteraksi dengan baik, dan jadilah pribadi yang berintegritas,” pinta Rosmawaty.
Lebih jauh Rosmawaty meminta agar seluruh siswa dapat menjaga semangat MPLS agar dapat terus menyala dalam diri setiap siswa. “Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang harmonis, inklusif, dan penuh semangat di UPTD SMPN 2 Maros ini,” pintanya.
Permintaan Rosmawaty ini sangat beralasan mengingat MPLS adalah momentum yang sangat berarti bagi para siswa baru. Mereka diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, teman sekelas, serta guru-guru yang akan mendampingi selama tiga tahun mendatang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Maros Andi Patiroi mengaku bangga dapat mengantar salah satu sekolah di Maros menjadi sekolah negeri pertama yang berstandar Google Reference School di Sulawesi Selatan. “Saya harap sekolah ini menerapkan sistem belajar mengajar berbasis teknologi dari program Google for Education,” katanya.
Dalam sambutannya, Andi Patiroi menghimbau agar di era digitalisasi ini, peserta didik, tenaga pendidik, dan nonkependidikan di SMPN 2 Maros dapat memacu diri serta meningkatkan kualitas di bidang informasi dan teknologi (IT).
“Harapan kita ke depannya SMPN 2 Maros kembali menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Maros, dan akan dibentuk kelas IT untuk melahirkan generasi yang lebih cemerlang dalam menunjang digitalisasi pendidikan,” papar Andi Patiroi.
Berdasarkan catatan, jumlah Peserta Didik Baru (PDB) di SMPN 2 Maros mencapai 288 siswa. MPLS tahun 2023 ini mengusung tema “MPLS Wujudkan Generasi Pelajar Berprofil Pancasila di Era Digital“.
Selain menampilkan kegiatan ekstrakurikuler oleh siswa siswi SMP Negeri 2 Maros, MPLS juga dihadiri para pejabat Pemkab Maros bersama jajaran Disdikbud dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Maros serta Tim Google For Education.*