Kolase.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kubu Raya menggelar lomba lari bertajuk Kubu Raya Menanjak 10 K, Minggu (26/6/2022).
Sekitar seribu pelari dari berbagai daerah ikut berpartisipasi dalam agenda yang digelar untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Kubu Raya tersebut.
Lomba lari Kubu Raya Menanjak 10 K ini dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori open putra-putri, kategori komunitas nonatlet, dan kategori veteran pria 50 tahun ke atas. Adapun rute tempuh lomba ini dibagi menjadi dua rute, yaitu 10 kilometer dan 5 kilometer.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang secara resmi melepas pelari menyebut perlombaan ini bukan sekadar event olahraga, melainkan ajang silaturahmi bagi masyarakat luas.
Ia berharap perlombaan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan pola hidup yang sehat.
“Selain ajang silaturahmi bagi masyarakat luas, kegiatan Ini juga merangsang generasi muda untuk terbiasa berolahraga. Khususnya lari yang merupakan olahraga paling efektif untuk mencapai sehat dan bahagia,” ujar Bupati Muda usai melepas peserta lari di Gaia Bumi Raya City Mal Kubu Raya, Minggu (26/6/2022) pagi.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo yang juga turut dalam lomba lari 5 KM bagi veteran 50 tahun ke atas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu suksesnya gelaran lomba lari Kubu Raya Menanjak.
“Karena dalam penyelenggaraan yang pertama ini terbilang sukses, Wabup Sujiwo pun memastikan perlombaan ini akan menjadi agenda tahunan di momen peringatan HUT Kabupaten Kubu Raya. Tentu dengan hadiah yang lebih besar,” kata Sujiwo.
Pada kesempatan tersebut, Sujiwo berterima kasih kepada semua sponsor yang ikut memeriahkan dan menyukseskan kegiatan ini. Sampai ketemu tahun depan dengan total hadiah yang lebih besar lagi,” tuturnya.
Sebagai informasi, sebanyak seribuan pelari yang berpartisipasi dalam lomba ini tidak hanya berasal dari daerah Kalimantan Barat. Di antara seribuan peserta itu, terdapat pula pelari yang berasal dari berbagai daerah lainnya seperti Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, serta Jawa Tengah.*