Rainforest Youth Summit 2025 Digelar, Gaet Pemuda ASEAN untuk Jaga Lingkungan

RAYS 2025 fokus menjembatani pengetahuan tradisional dan solusi iklim kontemporer

Avatar
Rainforest Youth Summit (RAYS) 2025 dengan tema tema "Landskap Hidup: Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan" digelar di Hikmah Exchange dan Sarawak Culture Village, 18-20 Juni 2025. Foto: Dok. Kolase.id

Kolase.id – Rainforest Youth Summit (RAYS) 2025 resmi digelar. Untuk kedua kalinya menjadikan Kuching sebagai tuan rumah, menegaskan reputasi kota yang berkembang sebagai pusat regional untuk aksi iklim yang dipimpin oleh pemuda dan kepemimpinan lingkungan hidup masyarakat adat.

RAYS 2025 menyambut lebih dari 700 pemimpin muda pembuat perubahan, dari wilayah ASEAN memasuki era transformatif yang memadukan wawasan lingkungan global dengan kearifan lokal. Acara ini digelar pada 18-20 Juni di Hikmah Exchange dan Sarawak Culture Village.

Membangun momentum dari edisi pertamanya, RAYS 2025 fokus menjembatani pengetahuan tradisional dan solusi iklim kontemporer. Tahun ini menekankan kekuatan kepemimpinan masyarakat adat, konservasi keanekaragaman hayati, pariwisata berkelanjutan, dan keadilan iklim, sambil menciptakan ruang bagi suara pemuda untuk membentuk kebijakan dan praktik di tingkat lokal dan regional.

Dengan tema “Landskap Hidup: Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan”, bertujuan untuk membekali pembuat perubahan muda dengan alat, pengetahuan, dan jaringan global yang dibutuhkan untuk memimpin dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Selama tiga hari, peserta akan terlibat dalam sesi pleno, lokakarya, pertukaran budaya, dan perencanaan aksi yang dipimpin oleh para anak muda.

Dalam sambutannya, Abdul Karim Rahman Hamzah, Menteri Pariwisata, Industri Kreatif, dan Seni Pertunjukan Sarawak, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam pelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen Sarawak terhadap pembangunan berkelanjutan dan kepercayaan kami pada pemuda sebagai katalisator perubahan. Dengan menyatukan pemuda yang bersemangat dari seluruh ASEAN, kami memupuk generasi baru pemimpin iklim yang berakar pada inovasi dan pengetahuan masyarakat adat,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *