PLN Beberkan Progres SUTT 150 kV Sandai-Sukadana

Simbol penegasan komitmen PLN untuk hadir terangi seluruh negeri.

Avatar
Progres pekerjaan pengembangan sistem kelistrikan untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sandai - Sukadana sudah mencapai 96,14 persen. Foto: Dok. PLN

Kolase.id – PT PLN (Persero) menargetkan penyelesaian pekerjaan semester I 2023 di wilayah Ketapang hingga Sukadana. Progres pekerjaan pengembangan sistem kelistrikan untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sandai – Sukadana sudah mencapai 96,14 persen.

“Sudah masuk pekan ke-10 pada tahun 2023. Kita telah mencapai progres 96,14 persen. Jadi sudah hampir selesai,” kata Manager UPP KLB 1 Hendra Fitria.

Menurut Hendra, pihaknya saat ini masih meneruskan pekerjaan penarikan kabel konduktor atau stringing sebanyak 3 span di section 2 jalur tersebut.

“Saat ini sedang melakukan penyelesaian pekerjaan stringing yang merupakan tahap akhir dari konstruksi sebuah SUTT. Setelahnya akan dilakukan pengecekan akhir dengan Lembaga Inspeksi Teknik untuk mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB),” ujarnya.

Hendra menjelaskan, SUTT 150 kV Sandai – Sukadana terdiri dari 191 Tower yang melintang sepanjang 129,28 kilometer sirkit (kms). Adanya proyek ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Ketapang.

Adapun proyek SUTT ini melewati 10 Desa dan 4 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Ketapang. “PLN mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, stakeholder kami dan tentunya masyarakat sekitar proyek atas dukungan yang diberikan pada kami,” ucapnya.

Harapannya, nanti konstruksi proyek ini selesai, semua sistem bisa dilakukan pengujian dan siap beroperasi dengan aman pada Semester I 2023.

“Sesuai jadwal, kami akan selesaikan di Semester I 2023 ini. Kami mohon doa restu agar proyek ini nantinya dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang, sebagai penegasan komitmen PLN untuk hadir terangi seluruh negeri,” pungkasnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *