Kolase.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) memberikan bantuan sarana-prasarana Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla).
Bantuan kali ini ditujukan kepada Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) Komunitas Karya Masoraian, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Penyerahan yang dilaksanakan di Kantor Kelompok MPA Kotawaringin Hilir ini dihadiri oleh PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) 2 UIP KLB, Camat Kotawaringin Lama dan Lurah Kotawaringin serta disaksikan oleh Kelompok MPA Komunitas Karya Masoraian.
“Lahan gambut di Kelurahan Kotawaringin Hilir ini dilewati oleh SUTT 150 kV Pangkalan Bun – Sukamara,” kata Manager Perizinan dan Komunikasi Ade Putera Hasian, Selasa (8/11/2022).
Selain menjaga lingkungan, kata Ade Putera Hasian, keberadaan MPA juga akan menjaga proyek strategis nasional dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi mengancam keamanan jaringan transmisi.
“Kami berharap melalui bantuan ini akan meningkatkan efektivitas MPA dalam menanggulangi dan mencegah adanya karhutla,” katanya.
Bantuan yang diberikan antara lain satu unit sepeda motor 150 SE (D-Tracker), 10 unit fire hose (selang pemadam kebakaran), tiga unit handy talky dengan kapasitas radius hingga 7 km dan pelatihan penanganan karhutla.
Lurah Kotawaringin Hilir Nurdin mengatakan, banyak daerah-daerah yang susah diakses oleh kendaraan yang besar.
“Kotawaringin Hilir memiliki medan yang cukup berat. Banyak titik-titik gambut yang hanya bisa diakses dengan motor. Kami bersyukur mendapatkan dukungan PLN ini, mudah-mudahan sarpras ini akan memperlancar aktivitas kami,” ucapnya.
Selain akses, sinyal telekomunikasi juga terbilang sulit. Oleh karenanya dibutuhkan handy talky untuk mempermudah komunikasi antaranggota maupun tim MPA.
Camat Kotawaringin Lama Nahwani juga menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan berupa sarpras untuk keperluan dalkarhutla di Kotawaringin Hilir.
“Seperti kita ketahui daerah ini merupakan lahan gambut sehingga manjadi tempat yang rawan untuk kebakaran khususnya di musim kemarau,” kata Nahwani.
Di sini, sambung Cahyani, MPA hadir untuk berperan mencegah dan menanggulangi terjadinya karhutla. “Dengan adanya fasilitas dari PLN ini, akan sangat membantu kegiatan MPA. Terlebih lagi mempermudah komunikasi karena sinyal yang susah,” ucapnya.*