Kolase.id – USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) dan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Untan menandatangani dokumen kerja sama teknis di Arboretum Sylva Untan, Rabu 30 Maret 2022. Kerja sama dimaksud adalah pelibatan mahasiswa dalam program pemagangan.
USAID SEGAR setuju melibatkan mahasiswa yang ditunjuk Fahutan Untan dalam beberapa kegiatan terkait tata kelola lingkungan di Kalimantan Barat.
Dekan Fakultas Kehutanan Untan Farah Diba mengatakan perubahan ekonomi, sosial, dan budaya terjadi dengan laju yang tinggi. “Di masa yang sangat dinamis ini, perguruan tinggi harus merespons secara cepat dan tepat,” katanya di Pontianak, Rabu 30 Maret 2022.
Menurutnya, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang unggul, tanggap, dan siap menghadapi tantangan zamannya, pembelajar sejati yang terampil, lentur, dan ulet (agile learner).
Program Magang 20 SKS MBKM adalah program magang selama satu semester yang memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi dan mendapatkan pembelajaran langsung di instansi magang.
Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skill seperti keterampilan tertentu, kemampuan pemecahan masalah dan analisis, maupun soft skill seperti etika bekerja, komunikasi, dan kerja sama.
Fakultas Kehutanan Untan mengucapkan terima kasih atas kesediaan USAID SEGAR untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan Program Magang 20 SKS MBKM.
Pada periode Februari-Juni 2022 ini, USAID SEGAR mulai melibatkan mahasiswa peserta magang dalam beberapa kegiatan. Di antaranya yang berkaitan dengan pelibatan masyarakat di tingkat desa, penguatan forum multipihak, upaya konservasi keanekaragaman hayati, dan pengelolaan lahan berkelanjutan, penyediaan materi komunikasi dan sebagainya.
Peserta magang juga akan diikutsertakan dalam berbagai acara di bidang tata kelola lingkungan yang akan diselenggarakan oleh USAID SEGAR di Kalimantan Barat.
Acara penandatanganan dokumen kerja sama teknis ini dihadiri langsung oleh perwakilan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development – USAID), yaitu Mark Newton selaku Wakil Direktur Kantor Lingkungan Hidup, USAID Indonesia.
“Melalui kemitraan USAID SEGAR dan Untan ini, kita bersama-sama membina para calon pemimpin dan champion pembangunan berkelanjutan masa depan di Indonesia. Amerika Serikat dengan bangga mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam memperkuat tata kelola lingkungan dengan meningkatkan keahlian UNTAN dalam keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan pembangunan ekonomi,” ucapnya.
USAID SEGAR berharap agar peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan belajar dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan yang relevan dengan bidang studinya.
Di saat bersamaan, USAID SEGAR juga mengapresiasi kontribusi yang akan diberikan oleh mahasiswa UNTAN terhadap upaya peningkatan tata kelola lingkungan di Provinsi Kalimantan Barat.*/r
Respon (1)