Joni Hartono Sukses Menangkarkan Bunga Langka Terbesar di Dunia

Avatar
Joni Hartono (50), mengamati bunga Rafflesia Arnoldi yang akan mekar di halaman rumah orang tuanya. (Foto:tangkapan layar Interes)

Kolase.id – Joni Hartono warga Batang Palupuh Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat berhasil menangkarkan bunga langka terbesar di dunia, Rafflesia Arnoldi di pekarangan rumahnya, atau di luar habitat. Keberhasilan Joni disebut BKSDA resort setempat sebagai yang pertama di Indonesia.

Kisah Joni Hartono ditayangkan kanal YouTube INTERES, dengan judul “Joni Hartono, Penangkar Pertama Bunga Rafflesia dari Agam”
(link tayangan : https://www.youtube.com/watch?v=fK-UezWrk5k&t=5s).

Dalam tayangan itu, juga terungkap tentang kekayaan Rafflesia Sumatera Barat. Bahkan keberadaan tanaman ini juga disebut oleh BKSDA terkait dengan Harimau Sumatera.

Tidak saja Rafflesia, Sumatera Barat juga punya keanekaragaman hayati (biodiversity) yang perlu dipertahankan. Biodiversity itu tersebar di sepanjang Bukit Barisan juga pulau-pulau dan lautan Sumatera Barat. Namun kekayaan yang menjadi warisan untuk anak cucu itu terancam, karena beragam aktivitas.

Untuk mengulas kekayaan biodiversity, potensi dan tantangannya, INTERES menggelar Nonton Bareng ““Joni Hartono, Penangkar Pertama Bunga Rafflesia dari Agam” dan diskusi “Mengawal Kekayaan Biodiversity Sumbar” pada Sabtu,11 Juni 2022, pukul 19.30-22.00 di Fabriek Bloc, jalan Prof.Dr Hamka, Tabing Padang. Acara ini juga ditayangkan secara langsung di kanal YouTube INTERES.

Diskusi menghadirkan narasumber, Dr. Wilson Novarino (Ketua Jurusan Biologi Unand), Ade Putra (Kepala BKSDA Resort Maninjau/Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar), Indira Suryani (Direktur LBH Padang), serta Jaka HB (jurnalis Mongabay).

Selain itu juga diundang Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Bupati Agam, Walhi Sumbar, Tokoh Masyarakat, komunitas anak muda peduli lingkungan, jurnalis, mahasiswa dan terbuka untuk umum.

Nobar dan diskusi ini juga bertujuan untuk mensosialiasikan kekayaan Rafflesia dan biodiversity Sumbar ke publik, meningkatkan animo publik khususnya anak muda untuk upaya pelestarian lingkungan, membangun komunitas jurnalis dan anak muda peduli lingkungan, serta menyampaikan secara langsung kepada pemerintah permasalahan dan upaya menjaga kekayaan biodiversity Sumbar. Untuk meriahnya acara, INTERES juga menampilkan musik akustik, pembacaan puisi dan doorprize.

INTERES adalah salah satu kanal jurnalistik (news) di YouTube, dengan pilihan konten lebih menyasar isu lingkungan, sejarah, budaya, wisata, pendidikan dan kemanusiaan. Kanal yang berbasis di Sumatera Barat ini, juga telah terverifikasi oleh google. Pendirinya merupakan satu dari dua jurnalis Indonesia yang terpilih mengikuti YouTube Creator Program for Independent Journalist, yang diadakan Google Internasional, bersama 49 dari berbagai negara di dunia. (*)

Editor: Novar Karame

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *