Gereja Firman Allah Gelar Mubes VII Se-Indonesia di Pontianak

Avatar
Foto bersama peserta Mubes VII GFA di Pontianak.

Kolase.id – Gereja Firman Allah (GFA)menggelar Musyawarah Besar Se-Indonesia yang ke-7 pada 11-13 Mei 2022 di Pontianak. Berlokasi di Komplek GFA Pontianak, Jl Wonobaru, Kota Baru, sebanyak 80-an peserta yang hadir langsung dalam agenda lima tahunan untuk memilih ketua dan kepengurusan baru ini.

Ratusan orang lainnya mengikuti secara virtual. Mereka adalah perwakilan pengurus pusat, wilayah, daerah, pendeta, dan penginjil Gereja Firman Allah dari berbagai provinsi. Mubes ini juga dihadiri oleh Direktur Urusan Agama Kristen – Kementerian Agama, Jannus Pangaribuan.

Mubes tiga hari ini dibuka dengan ibadah bersama di GFA Pontianak yang dihadiri ratusan umat, Kamis (11/5/2022) malam. Ketua Panitia Musyawarah Besar Nasional ke VII Gereja Firman Allah Pdt Lukiyus MPd K mengatakan musyawarah besar ini merupakan agenda lima tahun sekali untuk memilih Ketua Umum Gereja Firman Allah periode 2022-2027.

Selain itu, mubes akan mengamandemen Anggaran Dasar serta merumuskan program kerja 5 tahun ke depan, setelah terlebih dahulu menentukan pimpinan sidang serta laporan pertanggungjawaban ketua umum dan pandangan dari pengurus lainnya.

“Sejauh ini sudah ada 13 calon yang mendaftar untuk menjadi kandidat ketua umum.  Mereka adalah pelayan Tuhan dari berbagai daerah,” ujarnya kepada Kolase.

Ketua Umum GFA Se-Indonesia Periode 2017-2022 Pdt Imponius MTh menyampaikan ucapan syukur atas terselenggaranya mubes ini. Menurutnya GFA lewat mubes ini terus mengembangkan diri dengan perkembangan yang terjadi tanpa kehilangan jati diri untuk memuliakan Tuhan.

Adapun tema mubes kali ini adalah; “Membangun Kebersamaan dan Persaudaraan dalam Kristus”. Menurut dia, tema ini dipilih lantaran tujuan utama mubes adalah untuk mempererat persekutuan dan ikatan persaudaraan dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus. “Jemaat GFA ini terdiri dari berbagai macam suku dan latar belakang. Tetapi kita semua satu dalam nama Tuhan,” kata Imponius.

Gereja Firman Allah tidak hanya di Kalimantan Barat saja, tetapi juga di Sulawesi Tengah, Maluku, dan Maluku Utara. Sementara total jemaatnya mencapai 15.000 jiwa. “Kami juga menjalin kolaborasi dengan sinode dan denominasi lainnya untuk pembinaan umat,” ucap dia.

Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag Jannus Pangaribuan mengucapkan selamat atas digelarnya Mubes GFA.

Dia juga mengapresiasi kiprah dan peran GFA dalam membina dan melayani masyarakat. Apalagi Indonesia adalah  bangsa yang religius. “Harapan kami GFA senantiasa terus melayani jemaat yang tersebar di seluruh pelosok. Ini adalah tugas kita bersama.”

Dia melanjutkan, para pelayan Tuhan di GFA diharapkan dapat senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan agama di kalangan umatnya. Terlebih di era digital saat ini, di mana tantangan umat beragama jauh lebih besar.

“Umat perlu bimbingan dan pendampingan yang tiada henti di era disrupsi ini. Teknologi memiliki dua sisi, positif dan negatif. Di sinilah peran gereja sangat penting untuk mengarahkan umat,” tuturnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *