Kolase.id – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono blak-blakan bicara iklim di malam puncak perayaan ulang tahun Kolase.id, Sabtu (11/3/2023). Ulang tahun pertama media online ini dirangkai dengan talkshow bertema Mengendalikan Perubahan Iklim dari Sudut Kebijakan Politik Lingkungan.
Edi menyebut, Pemkot Pontianak berupaya berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim dunia. Salah satunya dengan menyusun Rencana Aksi Perubahan Iklim dengan pendampingan Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) Asia Pacific, dan Center for Climate Risk and Opportunity Management in Southeast Asia and Pacific Institut Pertanian Bogor (CCROM IPB).
“Dalam rencana aksi ini juga sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di Kota Pontianak,” ujarnya usai menyampaikan sambutan pada talkshow yang digelar Kolase.id bersama Lembaga Gemawan di Cafe Bumi Gemawan Jalan Ujungpandang Pontianak Kota, Sabtu (11/3/2023) malam.
Selain itu, sederet upaya yang dilakukan Pemkot Pontianak antara lain dengan mendirikan bank sampah, penyediaan TPS3R, menggalakkan penanaman pohon, dan berpartisipasi aktif dalam setiap agenda nasional yang bertema lingkungan.
Serangkaian upaya tersebut, sambung Edi, telah membuahkan hasil berupa penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta terpilih sebagai salah satu kota percontohan program GCoM.
“Kita rutin menggalakkan penghijauan, pengolahan sampah 3R, bank sampah, kemudian kita masuk program GCoM, selalu ikut kegiatan-kegiatan isu lingkungan seperti earth hour dan lainnya,” ungkapnya.
Secara berkelanjutan, sambung Edi, pihaknya ingin menjadikan Pontianak sebagai kota hijau. Pengolahan sampah, limbah, iklim udaranya harus bisa terjaga agar tetap sehat. Mengajak masyarakat untuk hemat energi, menggalakkan penggunaan sepeda, jalan kaki terus digaungkan.
“Upaya itu dilakukan untuk mencegah dampak perubahan iklim yang serius di masa depan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kolase.id. Di ulang tahun pertama media daring tersebut, Edi mendoakan Kolase selalu konsisten mewarnai pemberitaan yang berfokus pada isu perubahan iklim.
“Selamat ulang tahun kolase. Terus berikan warna dalam kebaikan, terutama fokus kepada masalah perubahan iklim, climate change, global warming,” imbuhnya.
Edi juga mengharapkan Kolase.id rutin menggelar diskusi produktif dengan tema lingkungan dan isu-isu lainnya. Sebab menurutnya, diskusi produktif seperti yang diadakan malam ini akan menghasilkan solusi dan rumusan bagi persoalan lingkungan di Kota Pontianak.
“Diskusi yang produktif tentang melihat situasi dan kondisi Kota Pontianak, Kalbar dan mungkin Indonesia. Kita harapkan ada pencerahan, solusi-solusi, dan perumusan yang bisa diaplikasikan disebarkan program-program tersebut. Tidak hanya masalah isu lingkungan, tetapi juga isu-isu lain,” sebutnya.
Direktur Kolase.id Andi Fachrizal menambahkan, memperingati setahun berdirinya Kolase.id, pihaknya menggelar talkshow dengan tema membahas perubahan iklim. Latar belakang diangkatnya tema mengusung isu perubahan iklim ini karena isu ini menjadi persoalan yang dihadapi seluruh dunia, ditambah ancaman resesi global.
“Sehingga tidak ada pilihan bagi kita semua untuk mencurahkan pemikiran kita kembali beraksi bersama-sama melawan perubahan iklim,” terangnya.
Untuk mengupas tuntas apa saja yang menjadi persoalan dan langkah-langkah strategis melawan perubahan iklim ini, Kolase.id menghadirkan para pengambil kebijakan seperti Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Kubu Raya yang diwakili Sekda Yusran Anizam, praktisi tata ruang berkelanjutan Muhammad Tsafiuddin, politisi PDI Perjuangan Niken Tia Tantina, dan organisasi masyarakat sipil dari Gemawan, Laili Khairnur untuk duduk bersama.
“Kita ingin mendengarkan ide-ide dari hasil pemikiran para pembicara yang hadir dalam talkshow ini. Semoga kita dapat menghasilkan rumusan yang tepat dalam mengatasi perubahan iklim sekaligus mengimplementasikannya secara bersama pula,” jelas Andi.*