Kolase.id – Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar mengatakan pihaknya kerap memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait potensi terjadinya bahaya kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik.
Menurutnya potensi terjadinya korsleting listrik di rumah dapat ditekan jika memahami bagaimana cara menggunakan listrik secara bijak dan benar.
“Untuk itu perlu kami sampaikan kepada masyarakat untuk lebih memahami dan lebih peduli untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan ketenagalistrikan, baik di rumah maupun di tempat usaha,” ujar Syaiful saat sosialisasi tentang kelistrikan belum lama ini di Aula Kepolisian Resort Kota, (Polresta) Pontianak.
Ia menjelaskan upaya preventif melalui kegiatan sosialisasi sangat penting. Untuk itu pihaknya kerap memanfaatkan setiap kesempatan pertemuan, forum diskusi, maupun rapat koordinasi untuk melakukan kegiatan sosialisasi.
“Kami menyadari bahwa tidak mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keselamatan kelistrikan, untuk itu kegiatan sosialisasi seperti ini harus terus dilaksanakan secara efektif dan berkala agar kepedulian masyarakat terhadap keselamatan kelistrikan dapat lebih ditingkatkan,” tegas Syaiful.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengapresiasi seluruh instansi pemerintah dan BUMN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat dilakukan aktivitas ibadah selama Bulan Ramadhan serta perayaan lebaran dengan mudah dan aman.
“Saya mengapresiasi kesiapan Instansi Pemerintah dan BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik selama Bulan Ramadhan maupun perayaan lebaran Idul Fitri, salah satunya PLN, karena listrik menjadi salah satu faktor utama dalam mendukung aktivitas masyarakat,” tutur Edi.
Ia juga berharap, masyarakat lebih peduli dalam menjaga keselamatan kelistrikan dilingkungan masing-masing, agar listrik dapat pergunakan dengan mudah dan aman sehingga tidak terjadi korsleting listrik yang dapat penyebab bahaya kebakaran.
Sementara itu acara itu dihadiri oleh Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dan Kapolresta Pontianak, Andi Herindra. (*)
