Kolase.id – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak Satarudin memastikan bahwa Kota Pontianak mengalami kemajuan signifikan di bawah kepemimpinan Edi Rusdi Kamtono-Bahasan. Hal ini menjawab pernyataan politisi Golkar Heri Mustamin yang sebelumnya menyebut pembangunan Kota Pontianak cenderung jalan di tempat.
“Selama dipimpin Edi-Bahasan, Kota Pontianak justru mengalami kemajuan. Bahkan, Pontianak sedang dalam tahap menuju Kota Metropolitan,” kata Satarudin kepada awak media di Pontianak, Sabtu (15/9/2024).
Ketua DPRD Kota Pontianak ini membeberkan bahwa angka kemiskinan di Kota Pontianak yang dikatakan Heri Mustamin naik, justru sebaliknya. Edi-Bahasan berhasil menurunkan angka kemiskinan.
“Kita sudah membahas RPJPD Kota Pontianak dan angka kemiskinan itu mengalami penurunan,” ungkapnya.
Selain itu, persoalan kota seperti kemacetan sudah juga sudah dapat diurai dengan hadirnya Duplikasi Jembatan Kapuas 1 dan saat ini dalam proses pelebaran jalan.
“Jalan lingkungan kita 90 persen dalam kondisi baik, BPJS Kesehatan sudah hampir 100 persen,” ungkapnya.
IPM Kota Pontianak juga paling tinggi di antara kabupaten dan kota di Kalbar dan PAD mengalami peningkatan. Melalui kepemimpinan Edi Kamtono-Bahasan, Kota Pontianak banyak menerima penghargaan dari pusat.
“Semua yang dibuat oleh Wali Kota Pontianak periode 2018-2023 dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Kota Pontianak,” ungkapnya.
Satarudin memastikan, selama menjabat Ketua DPRD, ia menyaksikan langsung semua program Wali Kota Pontianak hampir terpenuhi. Ia pun menyerukan agar fokus adu gagasan dan program.
“Mari kita berkompetisi dengan adu program. Saya juga bisa bicara apa yang sudah dilakukan calon Golkar dan Demokrat selama ini,” pungkasnya.*