Sosial  

Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Pontianak

Mendorong masyarakat untuk menyiapkan masa depan yang lebih cerah melalui program menabung emas, yang bisa dimulai hanya dengan Rp10.000

Avatar
Ratusan anak di Pontianak menjalani sunatan massal yang dilakukan oleh PT Pegadaian melalui Unit Usaha Syariah Pegadaian. Foto: Rizki Fadriani/Kolase.id

Kolase.id – Mengusung tema “Langkah Emas Anak Sholeh”, PT Pegadaian Area Pontianak menggelar sunatan massal yang diikuti oleh 124 anak, kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-124 Pegadaian, sekaligus bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat.

Sunatan massal ini diinisiasi oleh Unit Usaha Syariah Pegadaian yang tidak hanya menawarkan layanan khitan gratis, tetapi juga memberikan tabungan emas bagi setiap peserta.

Kepala Unit Usaha Syariah Holilur Rohman menjelaskan, program ini bertujuan mengenalkan investasi emas sejak dini dan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa investasi emas tidak akan rugi. Menurutnya tabungan emas yang Pegadaian berikan merupakan stimulus.

“Dengan memberikan tabungan emas, kami ingin menyampaikan pesan bahwa menabung emas itu mudah, aman, dan bernilai jangka panjang. Ini adalah langkah awal untuk membangun masa depan cerah anak-anak kita,” ujar Holilur.

Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan kegiatan yang diselenggarkan PT Pegadaian ini bersumber dari Dana Kebajikan Umat (DKU) Pegadaian Syariah yang merupakan dana infak dan sedekah dari nasabah Pegadaian  untuk berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Lebih lanjut, Holilur menyatakan dukungan Pegadaian terhadap visi pemerintah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kami ingin ambil bagian dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Karena itu, program ini bukan hanya khitanan, tapi juga edukasi investasi untuk keluarga,” tambahnya.

Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi Pegadaian dalam mendukung generasi muda yang sehat dan berkualitas. Oleh karena itu pihaknya bertujuan mendorong masyarakat untuk menyiapkan masa depan yang lebih cerah melalui program menabung emas, yang bisa dimulai hanya dengan Rp10.000.

“Emas adalah instrumen investasi yang terus meningkat nilainya, dan ini selaras dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Pegadaian menggunakan metode sunat modern berbasis teknologi sealer atau sunat lem. Menurut dr. Imam Khoirul Fajri, metode ini menjadi favorit banyak orang tua karena tidak menggunakan jahitan dan prosesnya cepat.

“Hari ini spesial karena metode yang dipakai itu premium dan tidak menggunakan jahitan. Adik-adik yang mau khitan hanya perlu waktu 5 menit dan selesai. Selesai khitan, mereka sudah bisa beraktivitas normal,” ungkap dr Imam Khoirul.,” jelas dr. Imam.

Satu di antara orang tua yang hadir mendampingi sang anak dalam sunatan massal yakni, Tyas, mengapresiasi pelaksanaan acara ini.

“Metodenya sangat efektif. Anak saya selesai khitan langsung pulih. Kami tahu acara ini dari grup WhatsApp, dan sebagai nasabah Pegadaian, kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pegadaian menunjukkan peran aktifnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengedukasi pentingnya menabung dan investasi sejak dini.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *