PLN Investasi Senilai Rp30 Milyar untuk Melistriki Delapan Desa di Kabupaten Sanggau

Avatar
Pekerja sedang mengangkut infrastruktur kelistrikan untuk mengaliri listrik di delapan desa di Kabupaten Sanggau

Kolase.id – Delapan desa di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau kini menikmati listrik dari PLN. Ada 2.610 rumah yang akan segera menikmati listrik. Adapun delapan desa itu Desa Pampang Dua, Melawi Makmur, Lalang, Enggadai, Sungai Kembayau, Balai Tinggi, Meranggau, dan Baru Lombak.

Proses penyalaan listrik itu dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. Saat prosesi penyalaan gubernur didampingi General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dan Wakil Bupati Sanggau, Johanes Ontot. Acara penyalaan listrik secara simbolis dilaksanakan di Desa Meranggau, Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (19/3) kemarin.

Pembangunan infrastruktur kelistrikan oleh PLN itu menelan nilai investasi senilai Rp30.355.561.993. Investasi itu untuk pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 87,83 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 62,33 kms, dan membangun 22 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 2.100 kVA.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengatakan keberadaan infrastruktur kelistrikan yang dibangun PLN merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung program desa mandiri.

Menurutnya, dengan adanya listrik pastinya kualitas kehidupan masyarakat akan semakin meningkat. Perekonomian warga desa akan tumbuh dan berkembang, anak-anak semakin mudah dalam menuntut ilmu.

“Dengan adanya listrik aktivitas warga menjadi semakin mudah, dunia pendidikan pun akan semakin maju, karena anak-anak jadi nyaman belajar di sekolah maupun di rumah,” tutur Gubernur Sutarmidji.

Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa dengan adanya listrik yang mengalir ke desa-desa maka pihaknya semakin optimis hingga akhir tahun 2024 sudah tidak ada lagi desa yang tertinggal di Kalbar, semua desa berstatus desa mandiri.

General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengaku bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar semakin banyak masyarakat dipelosok desa yang dapat segera menikmati listrik PLN.

Diakuinya, sepanjang tahun 2021 lalu, pihaknya telah melaksanakan penyalaan 82 desa yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten yang ada di Kalbar. Sepanjang tahun 2021 lalu, pihaknya telah melaksanakan pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 643,72 kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 453,93 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 16.630 kVA. Sementara anggaran investasi yang dikeluarkan sebesar Rp271 miliar.

Ia berharap, keberadaan listrik PLN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi. Dalam kesempatan itu, Ari juga berpesan agar masyarakat dapat turut peduli dan berpartisipasi dalam menjaga aset-aset kelistrikan yang telah dibangun, serta memperhatikan aspek-aspek keselamatan dalam memanfaatkan listrik agar dapat menghindari terjadinya kecelakaan listrik baik yang terjadi pada jaringan listrik PLN maupun pada instalasi listrik di rumah masing-masing.

Wakil Bupati Sanggau, Johanes Ontot, juga mengapresiasi upaya PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Melaksanakan pembangunan infrastruktur kelistrikan sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati listrik.

“Kami mengapresiasi upaya PLN yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar yang telah mendorong proses masuknya listrik ke desa-desa yang ada di Kalbar. Atas nama warga ijinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas listrik yang telah resmi dinyalakan hari ini,” ujar Johanes Ontot. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *