Kolase.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar menggelar aksi penanaman pohon dan bersih-bersih sungai di Kabupaten Kubu Raya. Ini rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan dalam upaya menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Pelaksanaan aksi ini dilakukan di dua tempat berbeda. Untuk penanaman pohon berada di Pondok Pesantren Tani Munzalan Kecamatan Sungai Raya, sementara untuk aksi bersih-bersih sungai dilakukan di daerah Sungai Raya Dalam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar Adi Yani dan Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLB John Yuddy Steven Rembet turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan lain, General Manager PLN UIP KLB Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan aksi ini sebagai komitmen PLN dalam melestarikan lingkungan hidup.
“Luas area yang akan kita tanamkan adalah sebesar satu hektare di area Pondok Pesantren Tani Munzalan. Area ini akan kita tanam sebanyak 275 pohon dengan berbagai jenis tumbuhan. Biarlah ini menjadi komitmen kita untuk terus menjunjung tinggi kelestarian lingkungan di kehidupan sehari-hari kita,” jelasnya.
Aksi penanaman pohon dan bersih-bersih sungai ini juga dimeriahkan oleh pegawai-pegawai PLN UIP KLB dan juga DLHK yang terjun langsung ikut melaksanakan kegiatan.
“Kami juga turut mengajak pegawai-pegawai kami untuk ikut andil dalam acara ini, membersihkan sungai dan menanam pohon sebagai komitmen kami semua kepada keberlangsungan lingkungan hidup,” pungkas Dahlan.
Kepala DLHK Kalbar Adi Yani mengungkapkan bagaimana sampah plastik menjadi masalah yang cukup besar di Indonesia. “Di saat bersamaan ada anggota kami bersama anggota PLN sedang melaksanakan aksi bersih-bersih di parit Sungai Raya Dalam karena berkenaan dengan Hari Lingkungan Hidup yang memiliki tema Kurangi Polusi Sampah Plastik Untuk Bumi yang Lebih Hijau. Tentunya sampah plastik ini merupakan sampah yang sulit untuk dimusnahkan dan ternyata Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar nomor 3 di dunia,” ungkapnya.
“Di sini kita melakukan penanaman pohon di area Ponpes Munzalan. Sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Barat, beliau meminta alangkah baiknya jika kita menanam di lokasi yang bisa dipelihara. Dengan menanam di sini, seyogianya kawan-kawan di ponpes dapat menjaganya,” lanjut Adi Yani.
Perwakilan Pimpinan Ponpes Tani Munzalan Ustaz GUN Mahyudi memberikan apresiasinya kepada PLN dan DLHK Provinsi Kalimantan Barat atas pelaksanaan acara di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu semua yang telah tergabung dan menyukseskan acara ini, khususnya juga telah memilih kawasan pondok pesantren kami sebagai lokasi penanaman pohon. Semoga kawasan ini bermanfaat untuk lingkungan dan tentunya bagi masyarakat,” katanya.*