Optimalkan Peran Perempuan Menjaga Ketahanan Pangan

Kaum perempuan selain memiliki peran strategis dalam keluarga, juga memiliki peran strategis pada sektor pertanian

Avatar
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) RI Jan S Maringka disambut tarian Dayak sebelum menggelar Dialog Jaga Pangan bertema Peran Perempuan Menjaga Ketahanan Pangan Wujudkan Kedaulatan Pangan di Pontianak Kalimantan Barat, Kamis (24/8/2023). Foto: Dok. Kementan RI

Kolase.id – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Jan S Maringka mengajak kaum perempuan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Hal itu dikemukakan Jan S Maringka dalam Dialog Jaga Pangan yang bertema Peran Perempuan Menjaga Ketahanan Pangan Wujudkan Kedaulatan Pangan di Pontianak Kalimantan Barat, Kamis (24/8/2023).

“Ketersediaan pangan yang cukup wajib dipenuhi oleh pemerintah. Kementerian Pertanian tidak mungkin bekerja sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, kita libatkan semua elemen masyarakat termasuk kaum perempuan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan,” jelas Jan S Maringka.

Dalam paparannya, Jan S Maringka menyampaikan salah satu program Kementerian Pertanian untuk kaum perempuan adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Jan S Maringka mengungkapkan, pada tahun 2023 Kementerian Pertanian telah mengalokasikan anggaran untuk program peningkatan ketersediaan pangan dengan memanfaatkan pekarangan sebesar Rp90 milyar di antaranya Rp3,7 milyar untuk 70 kelompok di Provinsi Kalimantan Barat.

“Program P2L kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan atau halaman sempit yang pada akhirnya berdampak pada ketahanan pangan nasional dan menambah pendapatan keluarga,” jelas Jan Maringka.

“Kaum perempuan selain memiliki peran strategis dalam keluarga, juga memiliki peran strategis pada sektor pertanian. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan di sektor pertanian. Contohnya dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah dengan menanam sayuran, cabe, tomat dan lain sebagainya,” tambahnya. Jika itu dilakukan saya yakin kebutuhan pangan dan gizi keluarga dapat terpenuhi,” imbuhnya.

Pada kesempatan dialog tersebut, Jan S Maringka membagikan benih sayur-sayuran kepada peserta dialog untuk di tanam di halaman atau pekarangan mereka. “Pembagian benih sayuran ini merupakan komitmen kami dalam mengajak kaum perempuan untuk mulai memanfaatkan pekarangan atau halaman yang sempit dengan gerakan menanam,” pungkasnya.

Hadir pada acara Dialog Jaga Pangan Lana T Koentjoro Ketua Umum DPP Perenpuan Indonesia Maju, Dena Suswanti Dekan Fakuktas Pertanian Univ. Tanjung Pura, Hairiah DPP PIM Kalimantan Barat peserta anggota PIM, Organisasi Masyarakat, mahasiswa daerah perbatasan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *