Kesbangpol Pontianak Bekali Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula

Tingkatkan pengetahuan politik di kalangan generasi muda atau kaum milenial untuk mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas.

Avatar
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono didampingi Ketua KPU Kota Pontianak Edi Nuliadi menyampaikan sosialisasi pendidikan politik pemilih pemula di SMA Gembala Baik. Foto: Dok Prokopim Kota Pontianak

Kolase.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pontianak memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Langkah ini menyasar kalangan pelajar SMA yang sudah memasuki usia pemilih agar mereka lebih melek demokrasi.

Melalui upaya tersebut, para siswa yang bakal menggunakan hak pilihnya bisa berpartisipasi dalam memberikan suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai kalangan pelajar atau pemilih pemula perlu dibekali dengan pendidikan politik. Sebab, mereka adalah calon-calon pemilih yang akan memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, generasi penerus bangsa ini juga merupakan calon-calon pemimpin masa depan. “Pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting,” ujarnya di hadapan para siswa peserta sosialisasi pendidikan politik pemilih pemula di SMA Gembala Baik Pontianak, Sabtu (10/12/2022).

Pendidikan politik, jelas Edi, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang politik, demokrasi di kalangan generasi muda atau kaum milenial untuk mewujudkan demokrasi yang baik sehingga partisipasi mereka menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing meningkat.

Menurut Edi, pendidikan politik memiliki peran penting sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih tertarik pada politik.

“Dengan sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada siswa-siswa sehingga tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu hoaks dalam menentukan pilihannya sesuai hati nurani,” ungkapnya.

Ia mengimbau para pemilih pemula bisa memperoleh pendidikan politik yang benar, sehingga mereka mendapatkan informasi yang jelas dan benar tentang calon pilihannya baik di Pilkada maupun Pilpres.

“Kegiatan ini juga diharapkan mampu meminimalisasi golput yang banyak berasal dari pemilih pemula sekaligus untuk mengubah pola pikir mereka tentang pentingnya memberikan hak suara di pemilihan umum nantinya,” pungkasnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *