Fachruddin Mangunjaya Hadir di Ajang Konferensi Agama dan Lingkungan di Washington

Pemuka agama telah mendemontrasikan kearifan mereka, dari upaya untuk melindungi air dan hutan hingga penentangan terhadap pertambangan dan promosi energi terbarukan

Avatar
Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian sekaligus Ketua Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (Unas) Dr Fachruddin Mangunjaya dalam kunjungan ke GU Qatar November 2023. Foto: Dok. Fachruddin Mangunjaya

Kolase.id – Georgetown University dan Qatar Foundation menggelar Konferensi Agama dan Lingkungan di Washington, Amerika Serikat, 3-4 Juni 2024. Delegasi Universitas Nasional (Unas) menghadirkan Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Dr. Fachruddin Mangunjaya di ajang bergengsi itu.

Konferensi bertujuan untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan dengan fokus pada inisiatif Islam, Kristen, dan antaragama. Hal ini dilatarbelakangi oleh argumentasi dari para pemimpin agama sering mengartikulasikan nilai-nilai ekologis, memanfaatkan sumber daya dalam tradisi mereka sendiri dan dalam budaya yang lebih luas.

Ensiklik Paus Fransiskus tahun 2015 Laudato si’ adalah contoh dari genre itu, dengan citra “Rumah Kita Bersama” yang menarik.

Lainnya adalah dokumen yang baru-baru ini dirilis Al-Mizan: A Covenant the Earth, buah dari refleksi panjang para cendekiawan Islam terkemuka yang mengeksplorasi sumber daya ekologis secara luas dalam tradisi mereka.

Pemuka agama telah mendemontrasikan kearifan mereka, dari upaya untuk melindungi air dan hutan hingga penentangan terhadap pertambangan dan promosi energi terbarukan, komunitas agama semakin aktif di bidang lingkungan di seluruh dunia – seringkali dalam menghadapi oposisi yang cukup besar.

Contoh menonjol baru-baru ini dari upaya tersebut adalah pernyataan lintas agama pada kesempatan COP November 2023 di Dubai.

Konferensi Agama dan Lingkungan 2024 ini sekaligus mempertemukan para cendekiawan, aktivis, dan pemimpin agama untuk mengeksplorasi contoh-contoh positif dari dampak agama, pelajaran mereka, dan bagaimana membangunnya dalam praktik.

Fachruddin Mangunjaya yang juga Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) akan mempresentasikan pengalamanya dan kemungkinan kerja sama ke depan.

“Kami senang dengan undangan terhormat ini, dan diharapkan apa yang menjadi kontribusi Universitas Nasional, dalam disiplin akademis Agama dan lingkungan. Dapat berkontribusi besar untuk kemanusiaan, upaya menaggulangi perubahan iklim dan keanekaragaman hayati global,” ujarnya.

Kegiatan ini sejalan dengan misi kelas internasional di Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) yang akan dibuka tahun ini.

Selama ini, kata Fachruddin, FBP UNAS telah bekerja sama dengan berbagai universitas di Amerika Serikat: Rutgers University, Michigan University and Boston University, dalam riset di laboratorium alam di  Tuanan, Kalteng; Cabang Panti, Kalbar dan  Suaq Belimbing, Aceh.

Berbagai riset di laboratorium ini diisi dengan kerja sama dengan para peneliti terkemuka seperti Max Planx Institute (MPI) Jerman, University of Oxford, Inggris, University of Zurich, Swiss dan yang lainnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *