Sosial  

Edi Kamtono Bekali Siswa Wawasan Kebangsaan

Avatar
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada para siswa. Foto: Dok Prokopim Kota Pontianak

Kolase.id – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kembali turun ke gelanggang pendidikan. Kali ini menyasar kaum milenial di bangku sekolah sekaligus membekali mereka wawasan kebangsaan.

“Rasa persatuan dan kesatuan bangsa adalah modal dasar untuk membangun negara ini. Jika itu tidak bisa dijaga, maka kita berada di ujung kehancuran dan kekacauan,” ujarnya saat menjadi narasumber pada kegiatan pembinaan dan pengembangan wawasan kebangsaan di Aula SMA Negeri 9 Pontianak Timur, Senin 28 Maret 2022.

Menurutnya, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan pemersatu bangsa Indonesia dengan keberagamannya. Salah satu cara untuk menjaga nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda adalah dengan memberikan pengetahuan wawasan kebangsaan.

Oleh sebab itu, siswa harus memiliki wawasan kebangsaan dengan memperhatikan hak dan kewajibannya di tengah masyarakat.

“Salah satunya dengan mentaati aturan yang ada karena kita hidup berbangsa dan bernegara,” tutur Edi.

Pentingnya menaati aturan agar kehidupan bangsa ini lebih teratur dan tertib. Mulai dari peraturan di sekolah, peraturan daerah (perda) hingga undang-undang.

Sebagai contoh, kata dia, perda-perda yang berlaku di Kota Pontianak di antaranya perda larangan bermain layangan, perda larangan buang sampah sembarangan, perda larangan menebang pohon tanpa izin, perda ketertiban umum dan perda-perda lainnya.

“Peraturan-peraturan itu dibuat untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan lebih teratur,” ungkapnya.

Edi menekankan kepada seluruh siswa peserta pembinaan dan pengawasan wawasan kebangsaan agar memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya.

Hak siswa di antaranya memperoleh fasilitas pendidikan, keamanan, dan lainnya. Sedangkan kewajiban siswa di antaranya mematuhi aturan sekolah, berlaku sopan, menghormati guru, dan sebagainya.

“Wawasan kebangsaan itu bagaimana siswa bisa menjalankan kewajiban sehingga menjadikan generasi penerus yang bertanggung jawab terutama terhadap orang tua,” pungkasnya.*/r

Editor: Rizal Daeng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *