Kolase.id – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah resmi membuka kantor cabang yang ke 105 di Kota Pontianak. Langkah ini sebagai upaya melanjutkan ekspansi 2023 dengan membidik segmen milenial dan potensi bisnis yang luas seperti sektor properti di Kalimantan Barat.
“Kami melihat prospek pertumbuhan ekonomi yang cerah di Kota Pontianak ke depan terlihat dari data Badan Pusat Statistik perekonomian di Kalbar tumbuh 5,01% secara year on year, di mana sektor real estate yang menjadi perhatian Bank BTN tumbuh sebesar 4,89% secara year on year,” kata Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar usai membuka secara resmi Kantor Cabang Syariah di Pontianak Selasa (14/2/2023).
Pembukaan Kantor Cabang Syariah di Jalan Ahmad Yani No 61 Pontianak Tenggara ini akan menjadi salah satu bentuk pengabdian Bank BTN kepada masyarakat Pontianak, khususnya yang ingin menggunakan jasa layanan perbankan berlandaskan prinsip syariah.
“Kami membuka diri untuk semua kalangan, namun secara khusus segmen yang kami bidik adalah perorangan/lembaga atau institusi yang berada di ekosistem Islami, seperti lembaga pendidikan, kelompok ibadah, badan wakaf, lembaga amil zakat, dan lain sebagainya,” kata Hirwandi.
Hirwandi menjelaskan, langkah Bank BTN untuk malakukan ekspansi dengan memperluas bisnis syariahnya, berangkat dari keberhasilan jaringan BTN Syariah di Kalimantan yang mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 16,17% (yoy) dari Rp1,4 triliun per Desember 2021 menjadi sekitar Rp1,7 triliun per Desember 2022.
Aset UUS BTN di Kalimantan juga tercatat tumbuh sekitar 18% (yoy) dari Rp1 triliun per Desember 2021 menjadi sekitar Rp1,6 triiliun per Desember 2022.
Pada acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan tersebut, Hirwandi menyatakan KCS Pontianak siap untuk melayani warga Pontianak untuk mendapatkan fasilitas perbankan, mulai dari tabungan, pembiayaan termasuk pembiayaan perumahan.
Khusus pembiayaan perumahan, Hirwandi memaparkan bahwa berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), masih ada lebih dari 121 ribu keluarga di Kalimantan Barat belum memiliki rumah. Angka tersebut didominasi kebutuhan rumah dari keluarga milenial sebanyak lebih dari 101 ribu unit.
“Kami akan menangkap peluang tersebut dengan produk unggulan UUS BTN, di antaranya KPR Hits for Millenial, KPR Tapera Syariah, KPR Sejahtera serta pembiayaan lain seperti pembiayaan tunai emas dan produk tabungan yang menguntungkan mulai dari tabungan haji, deposito syariah, dan lain sebagainya,” kata Hirwandi.
Hirwandi menargetkan, KCS Pontianak dalam 5 tahun ke depan dari sisi Dana Pihak Ketiga diharapkan tumbuh di atas Rp38 miliar setiap tahunnya dan jumlah akun rekening bisa naik sekitar 400 akun per tahun, sementara pembiayaan dapat tumbuh sekitar Rp60 miliar setiap tahun.
“Kami optimistis target-target tersebut dapat tercapai terlebih dengan potensi perkembangan ekonomi yang beragam di Pontianak yang akan meningkatkan daya beli masyarakatnya,” tutup Hirwandi.*