Kolase.id – Aktivis reformasi Hermawansyah memantapkan dirinya untuk ambil bagian dalam kontestasi kepala daerah di Kabupaten Mempawah. Bukan tanpa alasan dirinya maju sebagai calon bupati. Pria yang akrab disapa Wawan ini bertekad menciptakan perubahan.
“Perubahan itu dimulai dengan mimpi, tinggal bagaimana menurunkan mimpi ke dalam strategi yang terukur,” ujar Wawan di ruang kerjanya di kawasan Jalan Ujung Pandang, Pontianak, Kamis (9/5/2024).
Dulu, kata Wawan, saat dirinya bersama kolega mendirikan organisasi, pondasinya juga dari mimpi. Tangga-tangga perubahan dibangun, strategi gerakan ditetapkan bersama untuk mewujudkan mimpi tersebut.
“Alhamdulillah, organisasi ini masih bertahan hingga kini,” ujarnya mengisahkan Gemawan, lembaga yang bergerak pada pemberdayaan dan advokasi kelompok marjinal Kalimantan Barat.
Menurutnya, membangun Mempawah juga bisa dilakukan dari mimpi bersama. “Setiap warga Mempawah memiliki impian tentang masa depan tanahnya ini. Ikatan dirinya dengan tanah kelahiran adalah alas pijak bagi mimpi-mimpinya. Sekarang tinggal merajut mimpi setiap orang menjadi mimpi bersama. Itulah kekuatan perubahan kita,” paparnya.
“Kita terikat dengan tanah kelahiran kita. Mudik adalah bukti keterikatan dengan tempat lahir. Dalam Islam, istilahnya wathan,” terang Wawan.
Putra daerah kelahiran Desa Sungai Bakau Kecil ini pada Sabtu lalu telah mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kabupaten Mempawah ke sekretariat DPC Partai Nasdem Mempawah.
“Sebelumnya saya telah menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC PDI Perjuangan Mempawah dan DPC PKB Mempawah,” tandasnya.
Tanggal 4 Mei lalu, lanjutnya, Wawan diterima oleh Ketua dan Sekretaris DPC Nasdem Mempawah. Ia memastikan kesiapan diri untuk mendorong arus baru perubahan Mempawah.*